TFR

View Original

Berkat mengirim ‘kue CV’ bisa interview kerja dengan Nike

Salah satu hal yang perlu dipersiapkan dalam melamar pekerjaan adalah Curriculum Vitae (CV) yang biasanya dibuat semenarik dan selengkap mungkin lalu dikirimkan melalui email.

Namun, Karly Pavlinac Blackburn tidak melakukannya dengan cara yang biasa saja. Pasalnya, perempuan asal Carolina Utara itu membuat CV dalam bentuk kue yang bisa dimakan.

Kue itu pun dikirimnya bertepatan dengan acara besar yang diselenggarakan Nike untuk hari JDI (Just Do It). Hal itulah yang memberikan dirinya kesempatan untuk bisa interview dengan Nike. 

“Saya telah melakukan riset dan menemukan sebuah divisi di dalam Nike bernama Valiant Labs yang merupakan inkubator startup untuk ide-ide Nike,” tulis Karly dalam sebuah unggahan di LinkedIn.

“Mereka saat ini tidak merekrut untuk posisi apa pun di tim itu, tetapi saya ingin menemukan cara agar tim mengetahui siapa saya. Cara apa yang lebih baik daripada mengirim kue ke pesta besar,” lanjutnya.

Ide itu datang ketika Karly melakukan brainstorming bersama mantan rekan kerjanya, Trent Gander. Saat itu, Trent bilang, “Karly berbuatlah lebih baik, ini adalah tempat kreatif, tampil dengan cara yang kreatif.”

Karly pun memesan kue dengan gambar CV-nya di toko grosir asal Amerika Albertsons. Kemudian, ia mengirimkan kue tersebut ke kantor pusat Nike di Beaverton melalui Instacart, jasa pengiriman barang.

“Bagian terbaik dari cerita ini adalah Denise Baldwin. Denise adalah pengemudi Instacart hari itu dan saya sangat berterima kasih padanya,” ungkap Karly.

Denise mendukung Karly dan mengusahakan agar kue CV itu sampai kepada tim yang bersangkutan. Denise menjelajahi kampus Nike sambil menggendong anaknya yang tertidur di satu tangan dan kue di tangan lainnya. Terlepas Karly mendapat pekerjaan atau tidak, respons Denise ialah hal baik tersendiri.

“Anda telah menginspirasi saya. Ini dimaksudkan untuk menjadi. Saya seorang ibu dan saya lelah melakukan Instacart. Saya tahu saya memiliki lebih banyak kemampuan dan kualifikasi untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Aku sangat senang ini berhasil untuk kita berdua,” kata Denise.

Menurut Karly, ini bukan tentang kue CV yang dibuatnya, tetapi bagaimana membuat sesuatu terjadi dan berani mengambil kesempatan yang out of the box atau berbeda dari biasanya. 

Ia pun mengunggah kisahnya melalui LinkedIn agar dapat menginspirasi lebih banyak orang. “Membantu orang menyadari potensi mereka adalah apa yang saya suka lakukan,” ungkapnya.