TFR

View Original

Marvel akan rilis manga, gaet ilustrator “One-Punch Man” dan puluhan mangaka terkemuka

Nama-nama besar mangaka Jepang akan bersatu dalam proyek manga pertama Marvel yang dirilis tahun depan. Kolaborasi antara Marvel dan VIZ Media ini diumumkan pada New York Comic Con 2022 (7/10).

Marvel dan VIZ Media ini juga telah membocorkan judul seri komik terbarunya itu. Dua di antaranya adalah manga "Wolverine: Snikt" dan "Spider-Man: Fake Red" yang akan rilis pada 13 Juni 2023. 

Sedangkan proyek ketiganya merupakan tribute Marvel untuk manga dan bertajuk "Marvel Comics: A Manga Tribute". Melansir laman resmi Marvel, manga ini rencananya akan rilis pada 18 Juli 2023.

Nah, cerita pertama, “Wolverine: Snikt” akan ditulis dan digambar oleh mangaka Tsutomu Nihei. “Membawa gaya khasnya, Wolverine dari Nihei akan lebih gelap, latarnya lebih menyeramkan, disajikan dalam edisi eksklusif,” jelas Marvel tentang Wolverine versi mangaka “BLAME!” tersebut.

Sedangkan, pada "Spider-Man: Fake Red", tidak tanggung-tanggung Marvel menggaet Yusuke Murata, mangaka hit "One-Punch Man" dan "Eyeshield 21", untuk menggarap versi lain pahlawan laba-laba itu.

Tampaknya tak heran karena Yusuke Murata, memang telah lama dikenal dengan karya seni adaptasi komik Marvel buatannya. Seperti gambar Spider-Man yang viral pada Maret tahun ini di Twitter. 

Sedangkan serial manga terakhir yang diumumkan Marvel, tampaknya cukup ambisius. Betapa tidak, "Marvel Comics: A Manga Tribute" menggaet puluhan mangaka terkemuka di dunia, mulai dari Yasuhiro Nightow, Akira Himekawa, Peach Momoko, Yusuke Murata, hingga Yoshida Amano.

“Rasakan pandangan baru hasil adaptasi Marvel Universe yang menyegarkan karya lebih dari dua puluh seniman istimewa Jepang,” tulis rilis resmi Marvel tentang manga yang rayakan berbagai karakter Marvel dari seluruh universe pada Jumat (7/10) kemarin. 

Buku manga itu akan berisi karya seni unik Marvel dari masa ke masa. Marvel dan VIZ mengujar, "Marvel Comics: A Tribute mengeksplorasi warisan Marvel yang kaya dan bertahan lama sebagai fenomena budaya pop dengan memberi penghormatan kepada karakter paling ikonik dan kisah yang dicintai."