TFR

View Original

Lukisan ruang keluarga dan Andy Warhol mengupil terjual ratusan ribu dolar

Keponakan pelukis legendaris Andy Warhol, telah melelang dua lukisan Warhol yang belum pernah dijual, di balai lelang PHILLIPS New York, Amerika Serikat pada Selasa (15/11) kemarin.

Kedua lukisan itu dibuat Warhol awal kariernya, tepatnya pada 1948 ketika ia masih di awal usia 20-an. 

“Kedua lukisan ini telah dimiliki keluarga kami selama lebih dari 70 tahun. Kami sudah menikmatinya selama tahun-tahun itu,” ujar James Warhola, keponakan Warhol, dikutip dari TheJakartaPost (15/11).

Warhola sendiri merupakan anak dari kakak Andy Warhol. Pria berusia 67 tahun itu mengatakan, “Orang tua saya telah tiada, jadi sudah waktunya kami menjualnya (lukisan-lukisan) dan membagikan hasilnya,” ujar Warhola, merujuk pada enam saudara kandungnya.

Lukisan pertama, “Nosepicker 1: Why Pick on Me” merupakan potret diri Warhol mengupil dan telah terjual seharga $491.400 (sekitar Rp7,6 miliar).

Sedangkan lukisan kedua bertajuk “Living Room”, berisi gambaran ruang keluarga kediaman Warhol di Pittsburgh. Lukisan bernuansa warna ungu itu terjual seharga $315.000 (sekitar 5 miliar).

Melansir The Art Newspaper (9/11), sebenarnya estimasi harga itu cenderung rendah bila dibandingkan dengan “Shot Sage Blue Marilyn” (1964) yang terjual seharga $195 juta (sekitar Rp3 triliun) lewat balai lelang Christie’s pada Mei 2022.

Namun, harga “Nosepicker 1: Why Pick on Me” dan “Living Room” juga cukup tinggi untuk karya awal Warhol yang sangat jauh dari gaya lukisan Andy Warhol yang terkenal. 

Di sisi lain, menurut co-director balai lelang PHILLIPS Robert Manley, kedua karya tersebut memiliki “nilai historis” dan “menangkap evolusi periode pasca perang (Perang Dunia ke-II).” Sehingga harga yang diperkirakan balai lelang itu dianggap sepadan dengan kedua lukisan itu.

Pasalnya, pada akhir 1970-an, kedua lukisan tersebut sempat hilang ketika mobil keluarga Warhol dicuri.

“Untungnya, bagi keluarga dan penikmat seni di seluruh dunia, mobil itu ditemukan, dan karyanya masih sempurna,” pungkas pihak PHILLIPS.