Akun Twitter kreator “Chainsaw Man” diblokir karena gunakan akun di bawah umur
Akun Twitter milik kreator manga populer “Chainsaw Man”, Tatsuki Fujimoto, diblokir usai dirinya menggunakan akun tersebut atas nama adik perempuannya, Koharu Nagayama, Jumat (11/11).
Sebelum akun Twitter-nya diblokir, Fujimoto diketahui tengah melakukan role-playing sebagai adiknya untuk live react episode terbaru anime “Chainsaw Man”.
Melansir Kotaku (16/11), bukan role-play tersebut yang membuat akun Twitter miliknya diblokir, melainkan karena platform milik Elon Musk tersebut melacaknya sebagai pengguna di bawah umur.
Twitter memang melarang anak di bawah usia 13 tahun untuk menggunakan platform tersebut dan dalam cuitannya, “Koharu Nagayama” mengaku masih duduk di bangku kelas tiga SD.
Kejadian ini pun semakin ramai usai manga editor “Chainsaw Man”, Shihei Lin, melontarkan cuitan di akunnya bahwa akun Twitter kreator manga tersebut diblokir.
Fujimoto pun membalas cuitan itu menggunakan akun baru dan berharap akun miliknya dapat kembali.
“Lin-san! Saya Tatsuki Fujimoto! Tolong percaya saya!” demikian bunyi balasan Fujimoto melalui akun barunya, dikutip dari Anime News Network (15/11).
Untuk membuktikan bahwa dirinya betul-betul asli, sosok di balik serial populer itu bahkan mengunggah konsep gambar untuk Aki Hayakawa dan Power yang dibuatnya.
Sebelumnya, selama bertahun-tahun, ada sebuah akun Twitter mengaku sebagai adik perempuan dari Tatsuki Fujimoto dan secara rutin mengunggah potret gambar mangaka tersebut.
Meski tertera nama sang adik, “Koharu Nagayama” pada akun Twitter tersebut, banyak yang percaya bahwa Fujimoto sendiri ialah pemilik asli akun tersebut.
Pasalnya, sejak versi anime “Chainsaw Man” dirilis, Nagayama Koharu kerap mengunggah tayangan langsung dan memberikan komentar seolah-olah ia merupakan pembuat manga tersebut.
Untungnya, setelah berbagai upaya yang dilakukan, Fujimoto kini telah memperoleh kembali akun lamanya dan mulai kembali terlihat mencuit, meskipun masih menggunakan nama Koharu.