Penulis naskah James Gunn mengumumkan dirinya tengah menulis untuk proyek film fitur terbaru tentang Superman. Namun, secara bersamaan, Gunn mengungkap Henry Cavill tak akan jadi pahlawan itu lagi.

Melalui cuitan lewat akun Twitter resminya (15/12), co-head DC Studios itu mengatakan bahwa ia dan Peter Safran, co-president DC Studio, dirinya telah mempersiapkan daftar rencana dan film untuk DC.

Filmmaker itu pun bilang segera membagikan kabar baik mengenai proyek perdananya awal tahun nanti.

“Salah satunya adalah “Superman”. Pada tahap awal, ceritanya akan berfokus pada bagian awal kehidupan Superman, sehingga karakter tersebut tak akan diperankan oleh Henry Cavill,” ujar Gunn.

Di samping itu, melansir Variety (14/12), Gunn pun mengatakan terkait bahwa adanya beragam kemungkinan baik lainnya untuk tetap bekerja sama dengan Cavill di proyek film lain di masa depan.

Pasalnya, berdasarkan sumber yang diperoleh Variety, Peter dan Cavill baru-baru ini mengadakan pertemuan untuk mencari sesuatu dalam dunia komik DC yang bisa dibintangi oleh Cavill.

Kabar terkait Cavill yang tak akan menjadi Superman lagi pun telah dikonfirmasi langsung oleh sang aktor. Lewat unggahan di Instagramnya, Cavill yang sudah memerankan superhero itu sejak “Man of Steel” (2013) bilang, “Kabar menyedihkan, semuanya. Saya tidak akan kembali sebagai Superman”.

Tak hanya itu, Cavill turut menjelaskan bahwa ia paham James dan Peter memiliki rencananya. Ia kemudian mengungkapkan harapannya untuk dapat terlibat di universe terbaru waralaba tersebut.

Pasalnya, cerita terbaru sosok Superman kabarnya sudah cukup lama dikerjakan oleh Gunn. Naskahnya akan fokus pada kehidupan awal karakternya yang bekerja sebagai wartawan di kota fiksi Metropolis. Lantas, penonton akan melihatnya bertemu berbagai karakter utama lainnya, seperti Lois Lane.

Meskipun begitu, proyek Gunn disebut-sebut tidak akan menggantikan konsep “Superman” yang sebelumnya pernah diumumkan oleh J.J. Abrams dan Ta-Nehisi Coates.

Di sisi lain, berita tentang film pahlawan “Superman” ini muncul sepekan setelah Warner Bros. memutuskan untuk tidak membuat film ketiga “Wonder Woman” bersama sutradara Patty Jenkins.