Mengikuti peningkatan minat penonton anime di layanan streaming, The Walt Disney Company umumkan kerja sama jangka panjangnya dengan Kodansha untuk hadirkan katalog anime orisinal Disney+.

Melansir Comic Book (30/11), rupanya kabar tersebut diumumkan Disney+ pada “2022 Disney Content Showcase” yang berlangsung pada Rabu (30/11) kemarin di Marina Bay Sands, Singapura. 

“Kami bersemangat untuk menjalin kerja sama strategis dengan mitra kami, Kodansha, untuk genre yang seru,” ujar Carol Choi, Wakil Presiden Eksekutif Strategi Konten Asia-Pasifik Disney. 

“Anime Jepang mengisi ruang putih dalam pengembangan konten kami. Kami yakin perluasan kolaborasi ini akan mengubah permainan dan strategi animasi masa depan Disney di Jepang. Kami berharap dapat membawa judul anime dan IP membanggakan dari Kodansha ke panggung dunia,” pungkas Choi.

Melansir The Hollywood Reporter (29/11), anime orisinal layanan streaming Disney itu akan mengangkat IP manga Kodansha. Pertama adalah adaptasi “Tokyo Revengers: Christmas Showdown Arc” yang akan rilis secara eksklusif di Disney+ dan Disney+ Hotstar pada Januari tahun depan.

Sebagai perusahaan raksasa manga Jepang, Kodansha, memiliki lisensi dari sederet manga ikonik yang mendunia. Beberapa diantaranya ialah “AKIRA”, “Attack on Titan”, juga “Ghost in the Shell”.

Langkah terbaru The Walt Disney Company ini pun rasanya cukup strategis. Mengingat pasar genre anime di dunia tengah mengalami peningkatan yang pesat selama pandemi COVID-19 hingga hari ini. 

Betapa tidak, berdasarkan data Parrot Analytics, permintaan dalam skala global akan tayangan anime meningkat sangat pesat yakni sebesar 118% dalam dua tahun terakhir. 

Sebagai tambahan informasi, Disney dan Kodansha pun telah menjalin sejumlah kerja sama sejak 1950 silam. Seperti dalam kesepakatan jangka panjang perilisan majalah Jepang Disney, “Disney Fan” yang telah berlangsung selama 32 tahun.