TFR

View Original

Penggemar mengecam koleksi NFT “Bowie on the Blockchain” di OpenSea

David Bowie Estate baru-baru ini mengumumkan akan meluncurkan serangkaian koleksi Non-fungible Token (NFT) yang diberi nama “Bowie on the Blockchain” pada 13 September di OpenSea.

Proyek itu kerja sama antara Bowie Estate, OpenSea, dan Andrew D. Keller, serta We Love The Arts, perusahaan Web3 milik Joaquin Acrich. “Bowie on the Blockchain” ialah penjualan NFT pertama yang terdiri dari beberapa artis di mana proyek ini akan menyatukan karya sembilan seniman NFT.

Melansir NME (6/9) dalam siaran pers menyebut setiap seniman telah menciptakan penghormatan unik mereka sendiri kepada David Bowie dan pengaruhnya di seluruh identitas artistik dan pribadi mereka.

“David Bowie bagi saya adalah cita-cita platonis seorang seniman, karismatik, bersemangat, imajinatif, magnetis, dia selalu menempatkan seni x rasa ingin tahu x subversi daripada keuntungan, pesulap dan inspirasi. Saya kagum dan akan selalu begitu. David Bowie adalah ayahku,” tulis Nadya Tolokonnikova dari Pussy Riot, salah satu seniman NFT dalam proyek tersebut.

Nantinya, seratus persen dari keuntungan penjualan NFT “Bowie on the Blockchain” akan disumbangkan ke organisasi kemanusiaan Care, milik istri mendiang Bowie, Iman, yang dikenal sebagai supermodel.

Di sisi lain, melansir News Bitcoin, ternyata “Bowie on the Blockchain” juga mendapat sejumlah kecaman dari penggemar Bowie. Ditujukan kepada akun Twitter resmi Bowie, mereka yang tak setuju mengatakan bahwa proyek itu merupakan skema piramida dan mendiang Bowie tidak akan menginginkan hal itu. 

David Bowie ialah penyanyi, penulis lagu, sekaligus aktor Inggris terkenal yang meninggal pada Januari 2016. Bowie dinilai sebagai salah satu musisi paling berpengaruh di abad ke-20. Kabarnya mendiang artis itu akan mendapatkan kehormatan, yaitu tempat di Camden Music Walk of Fame, London Utara.

“David Bowie adalah pengaruh global, salah satu influencer utama dan cepat atau lambat, kami harus memilikinya di The Music Walk Of Fame,” kata Lee Bennett, pendiri The Music Walk Of Fame, dalam sebuah pernyataan.

“Tujuan kami adalah agar ini menjadi kehormatan tertinggi yang dapat diterima oleh seorang tokoh musik di Inggris dan sekitarnya, pembukaan batu David memastikan warisan itu. Kami memiliki rencana besar untuk masa depan, tetapi untuk saat ini, mari kita rayakan salah satu yang terbaik di musik,” tambahnya.