TFR

View Original

Pesta usai peragaan busana Gucci di Seoul membuat bising warga hingga didenda

Rumah mode mewah Gucci menghadapi kecaman usai kebisingan pesta yang digelarnya dinilai mengganggu warga sekitar. 

Gucci mengadakan pesta di larut malam pada Selasa (16/5) setelah mengadakan peragaan busana (fashion show) untuk koleksi terbarunya di Gyeongbokgung Seoul, Korea Selatan.

Warga yang berdomisili di sekitar area tempat pesta tersebut diadakan, di pusat kota Seoul, mengklaim bahwa acara yang digelar Gucci menimbulkan polusi suara dan cahaya di malam hari.

Melansir The Korea Herald (17/5), setidaknya lebih dari 50 keluhan telah dilaporkan ke polisi.

Baca juga: Demi dongkrak penjualan, GUCCI bakal fokus pada klien privat dan individu kaya raya

Kronologi peragaan busana Gucci hingga timbulkan komplain warga

Gucci mengadakan pesta setelah menggelar acara 2024 Cruise Collection Fashion Show di istana era Joseon di Seoul, yakni Gyeongbokgung.

Rupanya, acara tersebut berhasil menarik perhatian publik lantaran banyak bintang dan selebritas dari dalam dan luar negeri yang diundang untuk hadir.

Sementara itu, after-party yang diadakan setelah peragaan busana, diselenggarakan di sebuah bangunan terbuka di Jongno, Seoul, dekat dengan kawasan hotel dan permukiman.

Banyak warga sekitar yang mulai mengeluhkan acara tersebut ketika lampu berwarna-warni yang diikuti dengan musik keras bergema dari lokasi pesta.

Mulai dari sekitar pukul 21.29 hingga tengah malam waktu setempat, sebanyak 52 keluhan diterima polisi.

Akibatnya, menurut perwakilan kepolisian Jongno Park Tae-won, sebanyak sembilan mobil polisi dikerahkan ke lokasi acara pada pukul 23.00.

Sebelumnya, Gucci rupanya telah diperingatkan agar acaranya tidak mengganggu orang lain mulai pukul 21.00. Namun, karena gagal menaati imbauan tersebut, Gucci harus membayar denda.

Dikecam di media sosial

Beriringan dengan kecaman dari warga sekitar, keluhan kepada Gucci mengenai acaranya juga disampaikan melalui berbagai unggahan di media sosial dan forum daring.

Banyak yang mengatakan acara tersebut mengganggu hingga menimbulkan kegaduhan publik.

Rekaman video yang diambil dari kejauhan juga beredar di Twitter, menunjukkan pemandangan tempat pesta dengan suara dan lampu yang mengganggu.

Menanggapi kontroversi ini, pada Rabu (17/5), Gucci akhirnya mengungkapkan permohonan maaf melalui pernyataan tertulis.

“Kami benar-benar memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh warga sekitar, seperti bising yang timbul dari pesta yang digelar setelah peragaan busana,” terang Gucci, melansir allkpop, Jumat (19/5).