TFR

View Original

Iman Vellani tulis komik “Ms. Marvel” terbaru hingga opening “How Do You Live?” yang sukses

Berita menarik hari ini datang dari industri perfilman Hollywood di mana Iman Vellani, pemeran Ms. Marvel di MCU akan menjadi co-writer untuk komik “Ms. Marvel” terbaru.

Selain itu, industri perfilman di Jepang juga sedang diwarnai dengan kesuksesan pemutaran film “How Do You Live?” karya Hayao Miyazaki.

Sedangkan dari industri musik, mantan Co-CEO FIFTY FIFTY, Ahn Sung-il memalsukan tanda tangan demi mentransfer hak cipta lagu “Cupid” dari penulis lagu aslinya ke dirinya sendiri.

Penasaran berita lengkapnya? Berikut kompilasinya untuk kamu!

Selain memerankan karakternya, Iman Vellani jadi co-writer komik “Ms. Marvel” terbaru

Karakter Ms. Marvel akan kembali merilis komik terbaru dan membawa pemeran live-action-nya, Iman Vellani, untuk menjadi co-writer bersama Sabir Pirzada.

Komik berjudul “​​Ms. Marvel: The New Mutant” ini nantinya akan menceritakan tentang kehidupan Kamala Khan sebagai seorang mutan.

Baca Juga: Seniman Indonesia dan Korsel gelar pameran hingga FTC investigasi OpenAI terkait keamanan

Sebelumnya, Kamala merupakan seorang inhuman. Namun dalam serial “Ms. Marvel” yang rilis pada 2022 lalu, terkuak fakta baru bahwa Kamala merupakan seorang mutan.

Iman Vellani pun telah mengonfirmasi kabar bahwa dirinya sedang menulis komik terbaru karakternya tersebut.

Meski ia merupakan penggemar Marvel dan karakternya tersebut, Iman masih menemukan kesulitan untuk menggarap komik. “Ini jauh lebih menakutkan daripada bergabung dengan MCU,” katanya.

“Saya belum pernah menulis apa pun sebelumnya, tetapi saya telah membaca banyak komik, jadi saya hanya menulis apa yang ingin saya baca,” tambahnya.

How Do You Live?” jadi film dengan penghasilan opening tertinggi kedua Studio Ghibli

Film terbaru sekaligus film terakhir karya Hayao Miyazaki, “How Do You Live?” yang baru saja rilis pada 14 Juli lalu di Jepang berhasil menjadi film dengan penghasilan opening tertinggi kedua bagi Studio Ghibli.

Film yang hadir tanpa promosi sama sekali ini meraup $11,3 juta atau sekitar Rp169 miliar selama akhir pekan pembukaannya.

Angka tersebut menjadikannya film dengan pendapatan tertinggi kedua dari semua film Studio Ghibli di Jepang setelah “Spirited Away” (2001).

Sedangkan untuk perilisan di luar Jepang, “How Do You Live?” dijadwalkan akan dirilis di bioskop Amerika akhir tahun ini.

Film tersebut akan diberi judul “The Boy and the Heron” di luar Jepang. Namun, masih belum diketahui tanggal pasti film tersebut akan dirilis ke negara lain.

Ahn Sung-il memalsukan tanda tangan untuk transfer hak cipta lagu “Cupid

Mantan Co-CEO ATTRAKT yang menaungi grup FIFTY FIFTY, Ahn Sung-il dilaporkan memalsukan tanda tangan untuk memindahkan hak cipta lagu “Cupid” dari penulis aslinya ke dirinya.

Laporan tersebut disampaikan langsung oleh Dispatch yang menyatakan bahwa Ahn Sung-il memalsukan tanda tangan di dokumen resmi dua kali agar hak cipta "Cupid" dialihkan ke dirinya dan nama perusahaannya.

Ironisnya lagi, selama melakukan percakapan dengan CEO ATTRAKT Jeong Hong-joon, Ahn Sung-il menyembunyikan fakta bahwa dia membeli hak cipta dari Jeong Hong-joon dan mengklaim bahwa perlu beberapa bulan sampai semua produser diberi kredit atas lagu tersebut.

Saat itu, Jeong Hong-joon tidak tahu bahwa Ahn Sung-il telah menipu dirinya. Dispatch pun melaporkan bahwa Ahn Sung-il telah melakukan tindak pidana serius karena memalsukan tanda tangan untuk kepentingan pribadinya.

Threads kini punya seperlima basis pengguna aktif mingguan Twitter

Setelah peluncurannya beberapa waktu lalu, aplikasi terbaru Instagram, Threads, berhasil melampaui 100 juta pengguna hanya dalam beberapa hari setelah dirilis.

Kini, data terbaru menunjukkan bahwa aplikasi tersebut telah memiliki seperlima dari basis pengguna aktif mingguan Twitter di seluruh dunia.

Meski begitu, adapun data yang menunjukkan bahwa daya tarik awal Threads telah mengalami sedikit penurunan.

Pengguna aktif harian Threads dikabarkan menurun hingga 20% per minggu lalu. Tak hanya itu, waktu yang dihabiskan di aplikasi tersebut juga menurun hingga 50%, dari 20 menit menjadi 10 menit.

Walaupun penurunan terjadi, Threads telah berhasil mencapai lebih dari 150 juta unduhan, 5,5 kali lebih cepat dari gim “Pokémon Go” yang memegang rekor untuk peluncuran aplikasi terbesar sejak 2016 lalu.