TFR

View Original

Bershka luncurkan koleksi pakaian semi digital pertama di dunia

Ritel fesyen global Bershka bekerja sama dengan kreator filter augmented reality (AR) FFFACE.ME telah menggabungkan fesyen dan teknologi untuk menciptakan koleksi pakaian semi digital pertama di dunia.

Pasalnya, sepuluh tahun terakhir industri fesyen secara keseluruhan memang telah menunjukkan peralihan dari bentuk fisik ke digital.

Fakta tersebut tampaknya sudah bukan hal baru lagi saat ini melihat banyak jenama fesyen yang mengalihkan fokusnya ke media sosial dan dunia digital.

Melansir The Industry, pada Kamis (4/5), bahkan merek alas kaki global Clarks bahkan menggelar konser bersama Empire Music di metaverse.

Konser di dunia virtual tersebut pun memungkinkan para penggemar dari seluruh dunia menyaksikan konser Fireboy DML dari rumah masing-masing.

Kemudian pada Jumat (5/5) di Lisbon, Portugal, Bershka menjadi jenama fesyen terbaru yang meluncurkan koleksi futuristiknya bertajuk “Wearable Art”.

Baca juga: Inditex tutup Bershka, Pull&Bear, dan Stradivarius di China

Inovasi Bershka dan FFFACE.ME

Pada koleksi ini, pelanggan dapat menambahkan elemen digital ke pakaian fisik hanya dengan menggunakan filter Instagram, yang sekaligus memungkinkan pembuatan konten orisinal di media sosial.

Pendekatan inovatif yang dikembangkan oleh FFFACE.ME ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh industri fesyen.

Sebagai informasi, FFFACE.ME adalah rumah produksi XR dan WEB3 dengan sederet penghargaan. Perusahaan ini menciptakan filter AR dan AR mirror, pakaian digital, influencer virtual, sampai proyek metaverse.

Untuk memperingati peluncurannya, Bershka menghadirkan instalasi imersif di gerainya, dengan begitu pelanggan yang datang untuk berbelanja dapat menjelajah berbagai pakaian digital.

Pengunjung juga dapat mendapat pengalaman ini melalui Instagram di perangkat selulernya, di mana pakaian dalam koleksi ini akan hadir secara virtual.

Lebih jauh, inisiatif ini turut menampilkan masa depan fesyen berkelanjutan (sustainable fashion), sebab sehelai pakaian fisik dapat memiliki beberapa lapisan AR (AR layers) yang dapat diperbarui seiring berjalannya waktu.

Adapun sebelumnya, FFFACE.ME telah menjadi pionir pengembang pakaian yang dirancang untuk pembuatan konten atau pakaian semi digital sejak tahun 2019.

“Kami menggabungkan fesyen fisik dan digital dengan mengombinasikan wujud pakaian fisik untuk persona fisik kita serta konten di media sosial untuk persona daring. Bersama dengan Bershka, maka inovasi ini dapat menjadi tren pasar massal,” ujar Produser Kreatif FFFACE.ME Kristine Egiazarian.

Bagi yang tertarik untuk mencoba inovasi pakaian semi digital ini, koleksi terbaru dari Bershka sudah dapat dibeli.