TFR

View Original

Berdalih urusan personal, CEO YouTube Susan Wojcicki mengundurkan diri usai sembilan tahun

CEO YouTube Susan Wojcicki mengumumkan pada Kamis (16/2), bahwa dirinya telah mengundurkan diri dari posisi eksekutif tersebut setelah sembilan tahun menjabat.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Wojcicki kepada seluruh karyawan YouTube dalam surat bertajuk “Kabar personal dari Susan” di Kamis pagi kemarin.

Menurut keterangan resminya itu, setelah menjabat sebagai CEO YouTube selama sembilan tahun terakhir, Wojcicki berdalih putusannya diambil atas pertimbangan personal.

“Saya telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi saya sebagai kepala YouTube dan memulai awalan baru yang berfokus pada keluarga, kesehatan, dan proyek personal yang saya senangi,” jelas Wojcicki dalam pesannya (16/2).

Wojcicki juga mengabarkan bahwa Chief Product Officer YouTube Neal Mohan yang bakal menggantikan dirinya sebagai CEO.

Baca juga: YouTube luncurkan Creator Music, mudahkan kreator beli musik berlisensi

Wojcicki telah bekerja untuk Google selama 25 tahun

Sosok perempuan yang baru umumkan pengunduran dirinya ini, ternyata telah terlibat di perusahaan induk YouTube, Google, selama ini sejak hari-hari awalnya. 

Kala itu, melansir CNN (16/2), Wojcicki yang juga berkuliah di Stanford ditarik oleh pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin, sebagai karyawan ke-16 mereka.

Alhasil, selama 25 tahun terakhir,  Wojcicki telah mengabdi untuk perusahaan teknologi yang kini berada di bawah Alphabet Inc. tersebut. 

Berbagai posisi dan transisi perusahaan telah dicicipinya, mulai dari mengatur pemasaran, membuat Pencarian Gambar Google, hingga mengarungi proses akuisisi DoubleClick. 

Menanggapi putusan Wojcicki, Page dan Brin pun buka suara lewat keterangan resminya.

“Susan menempati posisi unik dalam sejarah Google dan telah memberi kontribusi besar bagi produk yang digunakan orang di mana pun,” ujar Page dan Brin dalam keterangan tersebut.

“Kami sangat bersyukur atas segala hal yang telah dilakukannya selama 25 tahun terakhir,” pungkas keduanya. 

Neal Mohan bakal jadi CEO sekaligus SVP YouTube

Ia turut mengungkap bahwa mitranya, Neal Mohan selanjutnya akan menempati posisi CEO YouTube sekaligus Senior Vice President (SVP) dari platform video milik Google tersebut. 

“Saya telah menghabiskan 15 tahun karier bekerja dengan Neal, pertama ketika Ia bergabung dengan Google saat akuisisi DoubleClick 2007 silam dan posisinya berkembang menjadi SVP Display dan Video Ads YouTube,” jelas Wojcicki tentang rekannya. 

Selanjutnya, sejak 2015 hingga masa akhir Wojcicki menjabat, Neal Mohan menempati posisi sebagai Chief Product Officer YouTube. 

Dalam keterangan itu, Wojcicki turut menyatakan kekagumannya atas kepemimpinan Mohan selama ini. 

Pasalnya, ia dikatakan telah, “membangun produk dan tim UX terbaik, dan memegang peran penting dalam produk terbesar perusahaan,” seperti YouTube TV, YouTube Music, Premium, dan Shorts. 

Susan sebut Mohan akan kepalai perkembangan AI di YouTube

Lebih lanjut, Wojcicki mengungkap bahwa Neal Mohan akan menjadi sosok yang mengepalai YouTube dalam mengembangkan penerapan artificial intelligence (AI) dalam layanannya.

“Dengan segala yang telah kita kerjakan dengan Shorts, siaran, dan langganan, bersama AI yang menjadi peluang paling menarik YouTube, Neal menjadi orang yang tepat untuk memimpin kita,” jelas perempuan lulusan Stanford tersebut.

Di samping itu, Wojcicki juga menjelaskan bahwa dirinya juga akan bekerja bersama Mohan untuk membantu proses transisi kepemimpinan YouTube ini.

“Termasuk bekerja dengan tim YouTube, mengajarkan member tim, dan para kreator,” imbuhnya.

Keluar dari YouTube, Wojcicki jadi penasehat Google dan Alphabet

Meski putuskan turun dari jabatan, Wojcicki disinyalir akan tetap menjadi penasehat bagi Google dan perusahaan induknya, Alphabet.

“Secara jangka panjang, saya sepakat dengan Sundar (Sundar Pichai, CEO Google) untuk mengambil posisi penasehat untuk Google dan Alphabet,” jelasnya.

Lewat posisi tersebut, Wojcicki berencana untuk membagikan pengalamannya bekerja di bawah perusahaan teknologi raksasa tersebut selama 25 tahun ke belakang.

“Saya ingin berterima kasih kepada Sundar atas kepemimpinan, dukungan dan visinya selama ini. Juga kepada Larry dan Sergey yang mengajak saya ke petualangan berharga seumur hidup,” lanjut Wojcicki.

Ia menutup suratnya dengan mengatakan, “Ini telah menjadi privilese besar bagi saya, dan saya semangat menyambut apa yang ada selanjutnya.”