TFR

View Original

Craftopiart Exhibition 2024 sukses digelar selama 4 hari

Rangkaian acara Craftopiart Exhibition 2024 sukses digelar selama empat hari, terbagi dalam dua pekan terpisah, yakni pada 20-21 Juli dan 27-28 Juli di Creative Hall, M Bloc Space, Jakarta.

Pameran ini merupakan praktik dari salah satu mata kuliah di program studi Meeting, Incentive Travel, Conference, dan Exhibition (MICE) di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ).

Craftopiart Exhibition 2024 hadir dengan mengusung kampanye “Berkarya Bersama” yang bertujuan menunjukkan bahwa seni bersifat inklusif.

“Kampanye ini menekankan bahwa semua orang dapat berkarya tanpa adanya batasan dengan penuh semangat dan kolaborasi,” ujar Project Manager Craftopiart Exhibition 2024 Angelysia Kusuma, dikutip dari siaran pers yang diterima TFR, Kamis (1/8).

Ia kemudian melanjutkan, “Acara ini juga memberikan platform bagi para ilustrator lokal untuk menampilkan dan menjual karya mereka, serta berinteraksi langsung dengan penggemar dan kolektor seni.”

Baca juga: Pameran “Ad Maiora” tampilkan seri lukisan karya 3 seniman pendatang baru

Hadirkan lokakarya hingga live doodling

Lokakarya menjadi salah satu kegiatan pembuka rangkaian Craftopiart Exhibition 2024. Aktivitas yang berlangsung bersama Craft Think ini memberikan pelatihan mengenai cara membersihkan dan merawat tas kulit agar awet, serta terlihat seperti baru.

Sejumlah peserta hadir mengikuti lokakarya ini, khususnya mereka yang memang berminat meningkatkan keterampilan dalam merawat koleksi berbahan kulit.

Terdapat pula peragaan busana bertajuk “Art and Craft Show” yang dihadiri berbagai brand fashion yang turut berpartisipasi sebagai exhibitor, di antaranya Crafty Cabin, Rasuk Kelana, dan Hexacroche.

Menariknya, acara ini menampilkan beragam desain kreatif dan inovatif yang menggabungkan unsur seni tradisional dengan sentuhan modern, sehingga tercipta padu padan antara seni dan desain yang harmoni.

Komunitas Doodle Art Indonesia juga memeriahkan penyelenggaraan Craftopiart Exhibition 2024 dalam program “Live Doodle Art Show”, di mana para seniman menggambar doodle secara spontan di atas karton putih besar.

Para pengunjung pun berkesempatan menyaksikan aksi para seniman tersebut dan belajar langsung teknik doodle dari para ahlinya.

Pameran ini juga dilengkapi dengan berbagai games interaktif dengan hadiah menarik seputar dunia seni, teknik menyablon,  sampai tantangan kreatif lainnya!

Tak ketinggalan pemberian penghargaan kepada brand exhibitor terfavorit sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan atas karya mereka.

“Dengan terselenggaranya pameran ini, diharapkan dapat menginspirasi dan menghibur pengunjung, sehingga dapat berpengaruh pada dunia seni hiburan dan seni kerajinan di masa mendatang, serta memberikan kontribusi positif bagi perkembangan budaya dan industri kreatif,” tutup Angelysia.