7 film terbaik Hayao Miyazaki dari Studio Ghibli
Hayao Miyazaki baru saja meluncurkan film terbarunya bertajuk “The Boy and the Heron” (atau “What Do You Live?”) di Jepang beberapa waktu lalu.
Menariknya, film tersebut dirilis tanpa materi promosi apapun, kecuali poster, dan digadang-gadang sebagai film fitur terakhir sang sutradara.
Akan tetapi, baru-baru ini Eksekutif Studio Ghibli Junichi Nishioka mengungkapkan kepada CBC News bahwa Hayao Miyazaki tampaknya tak jadi pensiun dan berencana untuk menggarap film baru lagi.
“Banyak yang mengatakan bahwa ‘The Boy and the Heron’ akan menjadi film terakhirnya, tapi dia tidak merasa demikian,” ujarnya dalam acara Festival Film Internasional Toronto, dikutip dari The Verge.
Nishioka bahkan mengatakan Miyazaki saat ini sudah mulai mengerjakan ide untuk film terbarunya nanti, sehingga untuk saat ini ia tak akan mengumumkan kabar mengenai pensiunnya.
Nah, sebelum “The Boy and the Heron”, Hayao Miyazaki sudah terkenal lewat berbagai film yang diluncurkan di bawah perusahaan besutannya, yakni Studio Ghibli. Simak beberapa film terbaik Hayao Miyazaki lewat artikel ini!
Baca juga: 7 rekomendasi film Jepang, bisa ditonton gratis di situs JFF+!
Film terbaik Hayao Miyazaki di Studio Ghibli
1. “Spirited Away” (2001)
Kalau kamu penggemar setia Studio Ghibli, pasti kamu sudah tidak asing lagi sama film yang satu ini. “Spirited Away” ialah film terbaik Hayao Miyazaki.
Pasalnya, melansir Collider, film ini berhasil memukau para penontonnya sejak dirilis perdana di Jepang pada 2001 silam, serta tahun 2002-2003 ketika dirilis di negara lain.
“Spirited Away” merupakan film bergenre fantasi yang menceritakan seorang anak perempuan bernama Chihiro yang memasuki dunia ajaib. Alur ceritanya berpusat pada Chihiro yang harus menyelamatkan orang tuanya untuk keluar dari dunia tersebut.
Film coming-of-age karya Miyazaki ini menyajikan animasi memukau serta dunia imaginatif yang menghibur para audiensnya.
2. “Princess Mononoke” (1997)
Selanjutnya adalah “Princess Mononoke” yang merupakan film terpanjang dan salah satu film paling epik besutan Hayao Miyazaki. Sama seperti film lainnya, alurnya mengisahkan kutukan misterius yang dialami karakter utamanya.
Film yang diluncurkan pada 1997 ini juga bergenre fantasi dan menjadi salah satu film animasi terbaik pada masanya. Dikutip dari Variety, “Princess Mononoke” menampilkan konflik antara industrialisasi dengan dunia alam.
Ceritanya berpusat pada karakter laki-laki bernama Ashitaka dari Desa Emishi yang memulai perjalanan untuk mematahkan kutukan mematikan dari Arwah Hutan. Namun, dalam perjalanannya, ia justru bertemu dengan Putri Mononoke.
Lewat film ini, Hayao Miyazaki menekankan bagaimana tindakan manusia dapat memengaruhi lingkungan.
Baca juga: 7 rekomendasi anime tentang seni dan industri kreatif
3. “Howl’s Moving Castle” (2004)
“Howl’s Moving Castle” adalah film terbaik Hayao Miyazaki lainnya, yang merupakan animasi klasik dengan filmografi khas sang sutradara.
Film Hayao Miyazaki ini lagi-lagi menceritakan seorang perempuan muda bernama Sophie yang sedang dalam perjalanan untuk mematahkan kutukan terhadap dirinya.
Akan tetapi, dalam perjalanannya, ia justru bertemu dan berteman dengan penyihir muda bernama Howl yang tinggal di sebuah kastil.
Seperti judulnya, kastil tersebut dapat bergerak dan menampilkan berbagai keanehan serta pemandangan imajinatif yang membuat penonton berdecak kagum.
4. “My Neighbor Totoro” (1988)
Ini merupakan film terbaik Hayao Miyazaki yang juga tak kalah populer dari “Spirited Away”. “My Neighbor Totoro” merupakan film animasi legendaris yang kemudian karakternya menjadi maskot Studio Ghibli, perusahaan yang didirikan Hayao Miyazaki pada 1985 silam.
Narasi untuk film ini berbeda dengan tiga film yang sebelumnya telah disebutkan. Pasalnya, film Hayao Miyazaki ini fokus pada dua anak-anak yang baru pindah rumah ke pedesaan bersama sang ayah.
Di sana, mereka bertemu berbagai arwah yang tinggal di hutan dekat rumahnya, di mana dua anak tersebut bertemu Totoro.
Tak heran apabila “My Neighbor Totoro” menjadi populer, sebab selain alur ceritanya yang ringan, karakter menggemaskan Totoro menjadi memorable bagi siapapun yang menyaksikan film ini!
Baca juga: Ada “Pac-Man”, ini 7 film adaptasi dari gim populer yang lagi dikembangkan
5. “Nausicaä of the Valley of the Wind” (1984)
Nah, “Nausicaä of the Valley of the Wind” merupakan film fitur pertama yang disutradarai oleh Miyazaki.
Masih dengan genre fantasi, film ini dinobatkan sebagai film yang cocok untuk ditonton pertama kali apabila kamu baru memasuki dunia Miyazaki.
Di film ini, Hayao Miyazaki juga ingin menyampaikan pesan mengenai lingkungan. Pasalnya, film ini mengangkat konflik antara sejumlah kelompok yang menghuni Bumi setelah perang global yang merusak dan mengakhiri kehidupan manusia.
Menariknya, film ini menampilkan karakter protagonis paling populer ciptaan Hayao Miyazaki, yakni Nausicaä. Selain itu, bahkan di tahun 2023 pun, pesan yang disampaikan dalam film masih relevan hingga sekarang.
6. “Castle in the Sky” (1986)
Sebelum “Howl’s Moving Castle”, Hayao Miyazaki pernah membuat film tentang kastil berjudul “Castle in the Sky”. ini merupakan salah satu film bergenre fantasi dan petualangan terbaik darinya.
Bahkan, film terbaik Hayao Miyazaki ini menjadi highlight film animasi di tahun 1986 silam. “Castle in the Sky” sendiri menceritakan kisah berbagai orang yang mencari kastil yang mengapung.
Tak hanya menghibur, film ini juga menampilkan animasi klasik apik yang masih akan membuat penonton memukau meskipun disaksikan di tahun ini.
7. “Kiki’s Delivery Service” (1989)
Film terbaik Hayao Miyazaki terakhir adalah “Kiki’s Delivery Service”, yang merupakan gabungan narasi fantasi dengan coming-of-age.
Kiki merupakan seorang penyihir muda yang mulai hidup secara mandiri untuk pertama kali. Film ini menceritakan bagaimana karakter tersebut menyadari bahwa dunia tidak selalu indah, sekalipun ia memiliki kekuatan sihir dan sebuah sapu terbang.
Oleh sebab itu, film ini relatable bagi penonton yang tengah menghadapi masa-masa awal dewasa, khususnya bagi mereka yang baru saja lulus sekolah.
Meski mengangkat cerita yang relatable, Hayao Miyazaki tetap menampilkan cerita yang menghibur dengan animasi yang memukau penonton.