TFR

View Original

Kura Kura Beer berkolaborasi dengan Rostarr untuk desain kemasannya

Kura Kura Beer berkolaborasi dengan Rostarr, seniman abstrak dan pioneer kaligrafi asal Amerika yang berdomisili di Bali, dalam program terbarunya.

Adalah Single Batch Series, program yang menggabungkan semangat dalam membuat minuman dan kerajinan menggunakan bahan-bahan lokal bersama sejumlah seniman di Indonesia.

Dalam program ini, kaleng minuman Kura Kura berperan sebagai kanvas bagi para seniman kolaborator.

Single Batch Series ini dimulai dengan peluncuran Coffee Stout edisi terbatas (limited edition), minuman dengan kaleng kemasan yang didesain secara khusus oleh Rostarr.

“Coffee Stout Kura Kura merupakan minuman unik dan kompleks, yang merupakan campuran dari gandum panggang yang lembut dan kacang, serta dark malts panggang, kemudian di atasnya dilengkapi dengan biji kopi organik,” ujar Brewmaster Kura Kura, Gary, dalam siaran pers yang diterima TFR.

Menanggapi kolaborasi ini, Rostarr mengaku kerap mendapatkan inspirasi dari Pulau Bali yang biasanya dimasukkan ke dalam konsep rancangannya.

“Saya selalu merasa terinspirasi dengan pulau ini yang telah memengaruhi saya untuk menggabungkan konsep berbeda-beda dalam karya saya,” jelasnya.

Ia juga mengatakan senang dapat terlibat dalam proyek ini. Dalam membuat desainnya, Rostarr terinspirasi dari nama Coffee Stout itu sendiri.

“Untuk Kura Kura, saya menggunakan nama Coffee Stout untuk mendapatkan inspirasi warna garis pada kaleng. Saya memiliki enam warna, mulai dari biji kopi gelap sampai kopi susu yang semuanya diresapi untuk menciptakan karya seni,” ujar Rostarr.

“Saya selalu ingin merancang kaleng bir, dan sangat senang dapat melakukannya bersama merek yang saya sukai. Ini merupakan perkawinan elemen yang hebat,” lanjutnya.

Baca juga: Seniman asal Bali Suanjaya Kencut gelar pameran tunggal di AS

Kolaborasi untuk menghibur konsumen

Dengan adanya program ini, Kura Kura berharap dapat memberikan edukasi sekaligus hiburan bagi konsumennya mengenai kerajinan serta proses pembuatan bir.

Lebih jauh, Kura Kura ingin terus mendukung komunitas penggemar craft beer di Indonesia yang terus berkembang.

“Kami dimulai dengan sebuah mimpi, untuk menghadirkan slow-drinking craft beer di Bali yang dibuat dengan segar menggunakan bahan-bahan lokal yang dibuat langsung di sini,” ungkap Pendiri Kura Kura, Putu.

Putu kemudian juga mengatakan, “Kami sangat bangga dengan peluncuran Single Batch Series untuk menghormati kerajinan yang sebenarnya dari craft beer. Ini merupakan langkah untuk menuju perjalanan kami untuk mengubah kancah bir di Indonesia.”

Tentang Kura Kura

Kura Kura merupakan merek craft beer kemasan pertama asal Indonesia yang didirikan oleh sepasang ayah dan anak bernama Putu dan Kadek Wiranatha.

Berdiri di Bali sejak tahun 2020, Kura Kura memiliki konsep brewing menggunakan bahan lokal yang segar.

Jenama ini mengusung filosofi slow sipping untuk menikmati minumannya serta desain kemasan yang unik.

Jika tertarik mencicipi Coffee Scout dengan desain kemasan karya seniman Rostarr, kamu bisa membelinya di kanal penjualan Kura Kura dan sejumlah mitranya, serta ritel di Bali dan Jakarta.