NIKE umumkan keputusannya untuk menghentikan kerja sama bersama seniman Tom Sachs, setelah sebuah laporan mengungkap tindakan tak terpuji yang kerap dilakukannya.

Melansir COMPLEX (6/5), sebelumnya NIKE sebut tengah menggarap sneakers kolaborasi terbarunya bersama Sachs, Mars Yard 3.0 yang disinyalir dari Sole Retriever, akan rilis pada musim liburan 2023.

Namun, setelah laporan CURBED (13/3) diluncurkan dan mulai beredar di internet, NIKE menyatakan kepada COMPLEX, “Kini kami tidak bekerja sama dengan studio Tom dan tidak memiliki rencana tanggal rilis selanjutnya.”

Adapun laporan CURBED mengungkap tindakan tak terpuji dari Sachs yang kerap dilakukannya kepada para pekerja studionya, bahkan karyawan NIKE.

Baca juga: Adidas digugat para pemegang saham akibat masalah kemitraan dengan Kanye West

Tuduhan tindakan meresahkan Tom Sachs dan lingkungan kerja tak aman

Menurut CURBED, sederet perilaku meresahkan kerap dilakukan Sachs, salah satunya adalah mengenakan pakaian tak senonoh di hadapan pekerja studionya.

Sachs dilaporkan sering berkeliaran dalam studio kerjanya dengan hanya mengenakan celana dalam. Bahkan, hal itu juga diduga dilakukannya ketika tengah melakukan rapat daring bersama karyawan NIKE. 

Selain membuat lingkungan kerja toksik, Sachs juga disinyalir berulang kali membicarakan tentang konten pornografi kesukaannya ketika mereka tengah makan siang. 

Ia berdalih hal itu demi proyek seni selanjutnya, yang menurut mantan asisten studio Sachs, tak pernah dijalankan.

Bahkan, Sachs memiliki ruangan khusus dalam studionya yang disebut sebagai “rape room” (ruang pemerkosaan).

Kemudian, setelah berita CURBED beredar, Sachs mengirim surat kepada para pekerjanya pada Maret lalu dan mengatakan menyesal pernah membuat nama ruang tersebut, dan mengaku telah menghapusnya sejak bertahun-tahun yang lalu. 

Pada surat yang sama, Sachs turut menolak tuduhan yang telah merajalela di media, di mana dirinya dituding membuat ruang kerja yang tak aman.

“Saya tak pernah berniat membuat siapa pun merasa tidak nyaman. Saya tidak pernah melecehkan siapa pun. Saya tidak pernah berniat menyakiti seseorang pun. Keamanan adalah prioritas utama studio ini. Itu semua adalah faktanya,” lanjut Sachs dalam suratnya

Terhentinya kerja sama 11 tahun NIKE dan Tom Sachs

Rangkaian sneakers Mars Yard perdana diluncurkan NIKE bersama seniman asal Amerika Serikat tersebut, pada 2012, lebih dari sedekade yang lalu.

Mars Yard pun berhasil menjadi salah satu koleksi terpopuler dan paling diterima dari NIKE.

Adapun kerja sama antara jenama olahraga dan gaya hidup itu bersama Tom Sachs pertama kali dilakukan di bawah kepemimpinan CEO Mark Parker, yang juga kolektor seni dan patron dari Sachs.

Kemudian, pada 2022 kemarin, Sachs memperluas koleksinya dalam rangkaian General Purpose Shoe NIKE, yang jauh lebih aksesibel dibanding Mars Yard yang tersedia secara terbatas.

Namun, setelah dugaan perilaku Sachs, NIKE menyatakan, “Kami sangat khawatir atas tuduhan serius ini. Kami tengah berkomunikasi dengan Tom dan studionya untuk memahami situasi yang terkuak ini.”

Meski begitu, menurut COMPLEX, ungkapan dari NIKE belum menandakan akhir dari hubungan antara jenama dengan sang seniman, meski kolaborasi Tom Sachs x NIKE resmi dihentikan.