TFR

View Original

Seniman Yogyakarta Oky Rey Montha gelar pameran tunggal perdana dalam 13 tahun

Seniman asal Yogyakarta Oky Rey Montha akan segera menggelar pameran tunggal bertajuk “Pilgrimage” pada 25 November-14 Desember mendatang di SPAC8 Ashta District 8, Jakarta.

Pameran yang dipresentasikan dan diorganisasi oleh Can’s Gallery, serta dikurasi oleh Bob Edrian ini akan menghadirkan karya lukis, seni instalasi, patung, hingga gambar terbaru dari seniman yang akrab dipanggil Kyre ini.

Total ada lebih dari 20 karya yang akan dipamerkan dan menampilkan pernyataan Kyre dalam mengungkap berbagai macam isu dengan balutan imaji yang menjadi ciri khasnya.

“Pilgrimage” sendiri merupakan pameran tunggal pertama Kyre sejak 13 tahun lalu, dan 16 tahun sejak ia pertama kali menampilkan karyanya di depan publik pada 2007 silam.

Baca juga: Bersama Museum MACAN, Bagus Pandega tampilkan karya pengingat musibah lumpur Lapindo

“Pilgrimage”, rekam jejak perjalanan artistik

Lebih dari satu dekade berkarya, melalui pameran ini secara tidak langsung Kyre akan menampilkan perjalanan artistiknya sebagai seorang seniman.

Selain itu, pameran ini juga menggambarkan tikungan, temuan, sampai tujuan proyeksi kesenimanan dari eksplorasi serangkaian proses yang pernah, sedang, dan akan dilakukannya ke depannya.

Oleh sebab itu, “Pilgrimage” dapat dikatakan sebagai tajuk yang mewakili intensi Kyre dalam menelusuri kembali segala bentuk olah gagasan dan medium yang ia tekuni sejak dulu hingga kini.

Pasalnya, Kyre tak hanya mengeksplorasi wilayah visual dalam berkarya, tetapi juga ke ranah musikal hingga inisiatif mandiri sekaligus kolektif yang menunjukkan keluwesannya dalam berkarya.

Menariknya lagi, turut hadir dalam pameran ini sebuah ruang pengalaman hasil kolaborasi antara Kyre, Can’s Gallery, Her by Monoliving, Moire Rug, dan Alphabirama Printing.

Ruang tersebut akan menampilkan sebuah staging interior yang dikurasi langsung oleh sang seniman.

Kenalan dengan Oky Rey Montha

Lahir di Yogyakarta pada 3 Januari 1986 dan besar di Karo, Sumatera Utara, Kyre merupakan seniman yang identik dengan kertas sebagai medium utamanya.

Sejak dulu, ia sudah sering menjuarai berbagai kompetisi melukis dan aktif mengikuti banyak pameran, baik pameran tunggal, kelompok, hingga pameran seni di skala regional serta internasional.

Dalam berkarya, ia memiliki ciri khas pop art yang dikombinasikan dengan aliran surealisme. Pasalnya, Kyre banyak terinspirasi oleh hubungan pribadi, keluarga, dan pertemanan.

Selain dari lingkungan sekitarnya, karya seniman di balik lukisan “Metal Shield” ini juga banyak terinspirasi dari konsep dalam psikologi, psikiatri, dan studi etika.

Melalui karya seni, Kyre berusaha untuk menarik hubungan antara perjalanan pribadinya dan sejarah perubahan yang terjadi di masyarakat.

Nah, apabila tertarik untuk hadir di pameran tunggal “Pilgrimage”, kamu bisa datang kapan saja setiap hari pada pukul 10.00-22.00 WIB selama pameran berlangsung.