TFR

View Original

Kreativität Dance Indonesia kembali pentaskan “The Birds” karya Farida Oetoyo

Rumah Karya Sjuman bekerja sama dengan Jakpro akan menggelar pementasan balet kontemporer bertajuk “The Birds” pada 1 Desember 2023 mendatang di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM).

Acara yang digelar dalam rangka merayakan 25 tahun Kreavität Dance Indonesia ini merupakan karya kolaborasi para koreografer dari grup tari tersebut, seperti Wenny Halim, Nudiandra Sarasvati, Yudistira Sjuman, dan mendiang Marich Prakoso.

Adapun “The Birds” merupakan karya musik orisinal yang diciptakan oleh Indra Lesmana bersama Aksan Sjuman pada 2001 silam untuk melengkapi rangkaian koreografi yang dibuat oleh pendiri Kreavität Dance Indonesia, yakni mendiang Farida Oetoyo yang juga merupakan ibu dari Aksan.

Kala itu, Farida menampilkan koreografi “The Birds” dalam gelaran Asia Art Summit. Inspirasi untuk gerakan dalam tarian yang dibuat dalam waktu dua bulan itu diperolehnya usai melihat seekor burung di pekarangan rumahnya.

“Saat itu beliau teringat bagaimana burung sering ditembak oleh pemburu. Dan ketika mereka tertembak, mereka akan jatuh dan sekarat di atas perairan. Gerakan saat sekarat itulah yang membuat sang pemburu menyesal karena membuat burung itu mati,” ujar salah satu putra Farida yang kini menjabat sebagai pengarah artistik Kreavität Dance Indonesia, Aksan Sjuman, dalam konferensi pers, Jumat (24/11).

Ia kemudian melanjutkan, “Dari situ, terlihat bahwa kecantikan itu sementara dan siapa pun bisa kehilangannya. Esensi itulah yang ingin dibawakan lewat tarian ini.”

Baca juga: Menari melewati pandemi

Kembali ditampilkan dengan gerakan kontemporer

Meskipun membawakan koreografi dari musik yang sama, namun pementasan balet kali ini akan berbeda dengan apa yang pertama kali dipersembahkan oleh Farida.

Betapa tidak, sebab koreografer yang telah disebutkan di awal tadi, bekerja sama dengan Indra dan Aksan untuk mengaransemen ulang musik “The Birds” serta mengadaptasi aransemen mereka guna mengikuti perkembangan musik di Indonesia saat ini.

“Sebenarnya ‘The Birds’ ini terpilih karena awal tahun ini Indra Lesmana tiba-tiba menemukan kembali CD rekaman lagu tersebut. Saya pikir lagu ini bisa dibawakan untuk merayakan 25 tahun Kreavität Dance Indonesia. Tapi, kami tidak bisa menemukan rekaman dari koreografi yang diciptakan ibu saya, sehingga kami memutuskan untuk membuat koreografi baru dari hasil kolaborasi beberapa koreografer di sini,” terang Aksan.

“Jadi kita transkrip musiknya dan kita aransemen ulang sedikit, sehingga berbeda dari apa yang ditampilkan di tahun 2001. Ada sedikit penyesuaian aransemen tanpa meninggalkan format lama,” tambahnya.

Nantinya, akan ada 25 penari balet dari Ballet Sumber Cipta dan Kreavität Dance Indonesia, serta satu penari balet tamu bernama John Balagot asal Ballet Manila, Filipina yang akan pentas di atas panggung.

Selain karena alasan kolaborasi, kehadiran Balagot sendiri dilatarbelakangi oleh kesulitan untuk menemukan penari balet laki-laki di Indonesia.

“Dari dulu kita memang sering mengundang koreografer dari luar untuk berkolaborasi. Tahun ini kami menggandeng Ballet Manila untuk menghadirkan penari balet laki-laki karena kita di sini untuk dapat penari balet profesional laki-laki itu susah sekali,” ungkap Weny yang juga menjabat sebagai pengarah artistik di Ballet Sumber Cipta.

Sekilas tentang Kreativität Dance Indonesia

Sebagai informasi, Kreavität Dance Indonesia merupakan perusahaan tari yang dibentuk oleh maestra balet Indonesia Farida Oetoyo pada 1998.

Grup tari ini dibentuk untuk memberikan ruang bagi koreografer, penari, pekerja panggung, hingga pengelola seni pertunjukan untuk memperoleh pengalaman dan berbagi ilmu.

Pada awal didirikan, Farida ingin Kreavität Dance Indonesia dapat mewadahi penari-penari lulusan Sekolah Ballet Sumber Cipta yang didirikannya, serta mereka yang ingin menjadikan tari sebagai jalan hidupnya.

Lebih dari dua dekade berdiri, Kreavität Dance Indonesia telah bekerja sama dengan berbagai koreografer dan grup tari dari dalam maupun luar negeri, serta melibatkan sejumlah musisi lokal dan internasional.

Apabila tertarik untuk hadir di pertunjukan balet “The Birds”, acaranya akan digelar pada 1 Desember 2023 mendatang pukul 20.00 WIB di Graha Bhakti Budaya, TIM.

Tiket untuk pementasan ini berkisar dari Rp150.000-1.000.000 dan dapat dibeli di situs Loket.com. Informasi lebih lanjut mengenai acara ini bisa dilihat di Instagram @kreativitaetdance_indonesia!