Brightspot bersama Tokopedia dan Shop Tokopedia siap menyelenggarakan Taman Brightspot 2024 pada 26-28 Juli dan 2-4 Agustus di Urban Forest Cipete.

Acara ini kembali menghadirkan pengalaman eksplorasi karya merek lokal yang berbeda dengan gelaran Brightspot sebelumnya, dengan memberikan nuansa piknik di ruang terbuka di tengah hiruk pikuk kota.

Selain itu, acara ini juga mengombinasikan pasar fisik dan e-commerce lewat kolaborasi bersama Tokopedia dan Shop Tokopedia. Tujuannya menjangkau pasar lebih luas dan meningkatkan responsivitas terhadap kebutuhan konsumen, baik selama acara maupun usai acara berlangsung.

Adapun Urban Forest Cipete kembali dipilih untuk menawarkan pengalaman menikmati akhir pekan yang asri dan teduh.

Lokasinya yang strategis diharapkan turut dapat meningkatkan interaksi, kolaborasi, hingga inspirasi produktif antara komunitas dan pelaku industri kreatif lokal.

“Kita melihat perkembangan brand itu di online sangat pesat setelah Brightspot. Di sisi lain, tetap perlu ada offline untuk memberikan experience ke customer. Karena kita lihat polanya, mereka juga butuh melihat bahan, motif, dan brand-nya secara langsung. Jadi ini membantu brand agar lebih dikenal konsumen,” ujar Founder Brightspot Market dan Future 10 Anton Wirjono di Sonaa Space, Senayan Park, Selasa (23/7).

Integrated Marketing Country Business Partner Tokopedia dan Shop Tokopedia Hilda Kitti mengatakan hal senada, yakni kolaborasi ini bisa meningkatkan brand engagement di kalangan konsumen.

“Konsumen bisa mencoba langsung dan harapannya nantinya di ranah online brand tersebut jadi naik dan makin dikenal. Semoga sinergi dalam kolaborasi ini bisa dirasakan dan lebih banyak konsumen yang memilih UMKM lokal,” tambahnya.

Baca juga: Brightspot Market 2023 “The Future is Human” hadirkan kolaborasi industri kreatif lokal

Hadirkan puluhan brand lokal terkurasi!

Nantinya, akan ada lebih dari 40 merek lokal dan 90 merek food & beverages terkurasi yang akan bergabung meramaikan Taman Brightspot 2024.

Konsep unik berbelanja di alam terbuka ini menggabungkan konsep seni, kuliner, fashion, musik, hingga tren masa kini.

Tenant F&B yang dihadirkan di pekan pertama dan kedua pun akan berbeda, sehingga pengunjung yang telah hadir di pekan pertama dapat kembali datang untuk mengeksplorasi kuliner dari tenant lokal lainnya.

“Tahun ini kita kembali merayakan open space untuk menghadirkan experience yang menarik dan ramah lingkungan. Pengunjung juga akan dimanjakan dengan musik, jadi sehabis belanja mereka bisa piknik sambil menikmati kuliner dan pertunjukan musik. Setiap pekan, tenant kulinernya berbeda,” pungkas Anton.

Menariknya lagi, Taman Brightspot 2024 turut mempertimbangkan aspek lingkungan dalam penyelenggaraannya.

Guna memastikan seluruh limbah sisa acara terkelola dengan baik, acara ini menggandeng Waste4Change untuk mengumpulkan dan mengelola semua limbah. Selain menampilkan praktik bertanggung jawab, harapannya bisa menciptakan siklus ekonomi berkelanjutan.

Sementara khusus limbah makanan dan minyak jelantah dari produksi makanan, Nooveleum akan hadir untuk mengolah sisa minyak jelantah dari para tenant kuliner.

Adapun kolaborasi dengan Boolet untuk menangani sampah kemasan dan peralatan makan sekali pakai berbahan kayu, seperti sumpit, tusuk gigi, hingga tusuk sate.

Boolet juga akan mempersembahkan instalasi furniture artistik yang dibuat dari sumpit dan tusuk sate bekas sebagai bentuk inovasi dan kreativitas daur ulang.

“Sustainability adalah bagian dari lifestyle baru. Semua sampah di Taman Brightspot 2024 nanti akan kita olah, bahkan dibuat laporannya oleh Waste4Change. Ini upaya kita lebih serius dengan sustainability,” lanjutnya.

Anton berharap, acara ini dapat menjadi kesempatan istimewa bagi merek lokal untuk memperkuat eksistensi mereka secara online.

Informasi lebih lanjut dan deretan promo menarik di Taman Brightspot 2024 dapat dilihat di Instagram @brightspotmrkt, ya!