TFR

View Original

Yessiow, seniman mural asal Bali, gelar tur dunia ke lima negara

Seniman mural asal Pulau Dewata, Yessiow, menggelar tur dunia ke lima negara di dua benua. 

Dimulai pada 11 Juni kemarin, perempuan perupa itu akan menorehkan gambarnya di atas berbagai dinding di sederet negara hingga Oktober mendatang.

Yessiow, perempuan dengan nama lengkap Yessi Nur Mulianawati itu berhasil menjadi seniman terbaru yang mengharumkan nama bangsa.

Betapa tidak, dalam beberapa bulan ini Yessi akan membubuhkan kreasi muralnya di sejumlah dinding bangunan di Spanyol, Yunani, Austria, Italia, dan Australia.

Dilansir dari HYPEBEAST (18/6), Yessi akan mempersembahkan karya terbaiknya bagi para perempuan di seluruh dunia. 

Di luar itu, Yessi sendiri sudah tak asing dengan proses berkarya di mancanegara. Pasalnya, pada 2022 saja, Yessi telah mengikuti sebanyak lima Street Art Festival di Belgia, Jerman, Spanyol, dan Yordania.

Merespons pencapaiannya Yessi tahun lalu tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan, “Kemenparekraf mendukung penuh seniman-seniman Indonesia yang berani menuangkan karyanya dan mengenalkan budaya Indonesia di mata dunia.”

Baca juga: Seniman Bogor angkat isu kemanusiaan dalam mural gedung 10 tingkat di Rusia

Bagi Yessi, mural adalah bentuk seni yang dapat dinikmati publik tanpa ‘syarat’

Melansir laman resmi Kemenparekraf, Yessi memulai kariernya sebagai seniman mural sejak 2013 silam.

Bagi Yessi, menggambar di media yang luas seperti permukaan tembok, memberi kepuasan tersendiri. 

Di luar itu, meski sebelumnya sempat mencoba melukis di atas kanvas, Yessi merasa karya mural di dinding dapat dinikmati lebih banyak orang.

“Kalau lukisan, harus melewati proses yang panjang untuk bisa masuk ke galeri atau pameran. Sejujurnya saya sudah coba beberapa kali, tapi sayangnya karya saya belum berhasil lolos kurasi,” cerita Yessi.

Kemudian, ia lanjut menyatakan, “Saya sempat putus asa. Lalu terpikir cara lain bagaimana agar gambar saya bisa dilihat orang lain tanpa ada ‘syarat’. Dan mural adalah jawabannya.”

Lebih lanjut, pada tiap karya-karyanya, Yessi kerap menggunakan warna cerah dalam gambar yang menyimbolkan pesan yang relevan dengan isu sekitar lokasi dinding muralnya.

“Saya senang warna-warni yang ceria dan playfull karena saya ingin mural buatan saya membawa pesan dan kesan yang positif,” tuturnya.

Selain sejumlah negara yang telah disebutkan sebelumnya, karya mural Yessi telah mewarnai sejumlah tembok di beberapa negara lainnya termasuk India, Italia, dan Afrika Selatan.