Kevin Spacey menang dari tudingan pelecehan seksual di New York

Putusan pengadilan federal New York, Amerika Serikat, pada Kamis (20/10) memenangkan Kevin Spacey, dengan menganggapnya tak bersalah atas tudingan pelecehan seksual kepada Anthony Rapp. 

Melansir Variety (20/10), putusan pengadilan itu mendasar pada penilaian 11 juri persidangan yang menilai bahwa Rapp tidak membawa cukup bukti atas gugatan perdatanya yang menuding Spacey, yang saat itu berusia 26 tahun, melakukan pelecehan kepada Rapp yang masih berusia 14 tahun. 

Rapp pertama kali mengajukan gugatan itu ke pengadilan pada 2020, yang mendasar pada tiga klaim, penyerangan, battery, dan penderitaan yang disengaja dari tekanan emosional. Namun, dirinya telah menguak kisah pelecehan dari Spacey sebuah artikel BuzzFeed News sejak Oktober 2017. 

Tidak hanya itu, Anthony Rapp yang kini tengah memasuki umur 50, menuding Spacey secara agresif telah memaksa untuk menaiki tubuhnya di atas kasur dan menekan selangkangannya.

Akan tetapi, dengan tegas Spacey menepis tudingan dan mengatakan bahwa ia tak pernah berada di satu ruangan hanya berdua dengan Rapp. Spacey pun membela diri dengan mempertanyakan klaim Rapp yang mengatakan kejadian pada 1986 itu terjadi di kamar, padahal ia kala itu tinggal di studio.

Melansir REUTERS (21/10), pengacara Kevin Spacey, Jennifer Keller berpendapat bahwa cerita Rapp hanyalah rekayasa belaka yang didukung motif kecemburuan Rapp atas kesuksesan akting Spacey.

“Rapp mendapatkan lebih banyak perhatian dalam persidangan ini daripada yang dia dapatkan di seluruh kehidupan aktingnya,” kata Keller. Pengacara itu juga mengatakan bahwa Spacey sangat lega mendengar keputusan hakim yang, “melihat tudingan palsu itu.”

Keller pun lanjut mengatakan, “Apa yang akan terjadi ke depannya bagi Spacey akan membuktikan bahwa dirinya tak bersalah dari segala tudingan yang telah didapatnya.”

Di sisi lain, pada Jumat (21/10) dini hari, Rapp mengunggah pernyataan melalui akun Twitternya @albinokid, yang dibuka dengan ungkapan terima kasih kepada juri persidangan. 

Lewat cuitannya, Rapp mengungkapkan, “Gugatan ini sebenarnya adalah tentang memberi titik cerah, sebagai bagian dari gerakan lebih besar untuk melawan segala bentuk kekerasan seksual.”

Rapp pun menyatakan komitmennya untuk mengadvokasi kenyataan pahit tentang kekerasan seksual, “Saya sangat berharap bahwa seluruh penyintas dapat membagikan ceritanya dan berjuang untuk mendapat pertanggungjawaban.”

Sebagai informasi, Kevin Spacey ialah aktor yang memenangkan sejumlah piala Oscar atas aksinya di “American Beauty” dan “The Usual Suspects”. Namun, setelah cerita Rapp pertama terkuak, menurut laporan THE CUT (20/10), setidaknya 30 pria lain telah menuding Spacey melakukan pelecehan seksual. 

Hal tersebut lantas berimbas bagi karir Spacey, yang menurut REUTERS (21/10), kariernya telah berakhir. Dirinya bahkan dipecat dari perannya di serial “House of Cards” Netflix.