Jin BTS ajukan pembatalan penundaan wajib militer

Jin BTS dilaporkan telah mengajukan pembatalan terkait penundaan wajib militernya kepada Asosiasi Tenaga Kerja Militer (MMA) pada Jumat (4/11) lalu.

Langkah untuk mencabut penundaan ini muncul setelah Big Hit Music, agensi yang menaungi BTS, mengumumkan bahwa ketujuh anggota BTS berencana untuk segera memenuhi kewajiban menjalani wajib militer (wamil) pada pertengahan Oktober lalu.

Jin yang merupakan anggota tertua grup K-pop tersebut diperkirakan akan segera menjalankan tugas negara paling cepat pada akhir tahun 2022 ini, sebagaimana dilaporkan Yonhap News Agency.

Dengan adanya pengajuan ini, pihak MMA nantinya akan memutuskan kapan Jin harus mendaftarkan diri. MMA akan mempertimbangkan rencana pendaftaran, kebutuhan sumber daya militer, dan jumlah orang yang antre untuk mengikuti wamil sebelum menentukan keputusan jadwal Jin mendaftarkan diri.

Dikutip dari CNN Indonesia, biasanya pemberitahuan pendaftaran wajib militer akan keluar dalam waktu tiga bulan setelah pengajuan pembatalan penundaan. Akan tetapi, ia bisa saja dipanggil lebih cepat apabila jumlah orang yang menunggu untuk wamil sedikit.

Sebelumnya, wajib militer Jin ditunda hingga akhir tahun ini di bawah Undang-Undang Dinas Militer yang direvisi pada tahun 2020.

Keputusan tersebut diambil setelah perdebatan publik yang berkepanjangan mengenai apakah grup raksasa di industri musik Korea Selatan itu harus mendapatkan pengecualian sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam meningkatkan citra negara.

Seperti diketahui, semua laki-laki yang sehat fisiknya di Korea Selatan memang diwajibkan untuk menjalani penugasan militer selama sekitar dua tahun.

Hingga saat ini, Hybe sendiri belum memberikan tanggapan apapun terkait pembatalan penundaan wajib militer yang diajukan oleh Jin BTS.