Khawatir keamanan nasional, AS usulkan larangan TikTok
Anggota parlemen Amerika Serikat (AS) telah mengusulkan larangan TikTok, aplikasi yang dikenal dengan video pendeknya, dengan alasan khawatir terhadap keamanan nasional negaranya.
Melansir CNN Business (15/12), undang-undang yang diusulkan tersebut akan “memblokir dan melarang semua transaksi" di Amerika Serikat oleh perusahaan milik raksasa teknologi Tiongkok, ByteDance, itu.
Bahkan, rancangan undang-undang (RUU) itu secara khusus menyebut TikTok dan ByteDance sebagai tujuannya. Rupanya, niat untuk memperkenalkan RUU ini sudah ada sejak November lalu.
Selain itu, melansir BBC (15/12), bulan lalu kepala FBI juga ungkap keprihatinannya bahwa Tiongkok dapat menggunakan TikTok untuk memengaruhi pengguna atau mengontrol perangkat elektronik mereka.
“Pemerintah federal belum mengambil satu tindakan berarti untuk melindungi pengguna Amerika dari ancaman TikTok,” ungkap Senator Republik Marco Rubio di Senate Intelligence Committee.
Akan tetapi, tak dimungkiri bahwa RUU yang diajukan itu bisa jadi menghadapi rintangan yang panjang.
“Ini meresahkan bahwa alih-alih mendorong pemerintah untuk menyelesaikan tinjauan keamanan nasionalnya terhadap TikTok, beberapa anggota kongres telah memutuskan untuk mendorong larangan bermotivasi politik yang tidak akan melakukan apa pun untuk memajukan keamanan nasional Amerika Serikat,” Hilary McQuaide, juru bicara TikTok, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Tak hanya itu, McQuiade pun menjelaskan bahwa pihaknya tengah mengembangkan rencana di bawah pengawasan badan keamanan nasional utama negaranya demi lebih mengamankan platform TikTok di AS.
Meskipun, sebelum ini TikTok mengatakan pihaknya tidak membagikan informasi dengan pemerintah Tiongkok dan bahwa tim keamanan yang berbasis di AS memutuskan siapa yang dapat mengakses data pengguna AS dari Tiongkok.
Namun, masih melansir BBC, militer di Negara Paman Sam itu, Departemen Luar Negeri, dan Departemen Keamanan Dalam Negeri telah membatasi TikTok dari perangkat yang mereka kendalikan.