Alasan kabel bawah laut dapat memperkuat ekonomi digital

Internet berkualitas yang kini menjadi kebutuhan utama dalam keseharian dan hal itu diperoleh dari infrastruktur kuat yang tersedia. Sebut saja mulai dari kabel bawah tanah, tower tinggi, sampai kabel panjang di bawah laut berperan untuk dapat memperkuat ekonomi digital.

Pasalnya, infrastruktur canggih tersebut bisa mempercepat transformasi digital sekaligus membuka ruang lapangan pekerjaan yang kemudian menumbuhkan perekonomian negara.

Misalnya di Indonesia, infrastruktur digital yang dihadirkan Google telah berkontribusi terhadap 12% traffic internet Tanah Air melalui kabel indigo yang bisa meningkatkan kuota hingga kecepatan, sehingga memperluas layanan internet.

Bahkan per 2024 nanti, diprediksi akan ada 4,6 juta pengguna internet baru. Melansir siaran pers Google yang diterima TFR, dukungan internet cepat yang makin canggih juga dapat meningkatkan layanan digital dan menghasilkan surplus ekonomi yang besar.

Betapa tidak, pada 2021 lalu saja, terdapat sekitar 299.000 lapangan pekerjaan baru. 

Lantas, pada 2026 mendatang, diperkirakan akan ada 1,6 juta lebih lapangan pekerjaan baru yang berpotensi meningkatkan pendapatan negara.

Lantas, bagaimana cara kerja kabel bawah laut yang dapat memperkuat ekonomi digital hingga meningkatkan pendapatan negara?

Rupanya, kabel bawah laut terbuat dari bahan ramah lingkungan yang dirancang agar bisa bertahan sampai 25 tahun, dengan begitu keberadaannya tidak mengganggu ekosistem bawah laut.

Terkait cara kerjanya, kabel bawah laut dapat mengirimkan data film high definition (HD) berdurasi ratusan jam hanya dalam waktu satu detik, yang mana ini jauh lebih cepat dari satelit yang bisa mengirimkan data yang sama, namun dengan durasi 30 menit.

Teknologi bernama serat optik memungkinkan 97% data ditransfer melalui kabel bawah laut dan bukan satelit. Serat optik merupakan alat penghantar informasi yang terdapat di dalam kabel, memuat data, dan dapat bergerak dengan kecepatan cahaya.

Dengan teknologi canggih yang bikin koneksi jadi bebas hambatan, maka komunikasi dan pembelajaran jarak jauh pun jadi lebih lancar. Lebih dari itu, semua orang dapat mengakses informasi dengan cepat.

Lantas, Indonesia sendiri sudah terhubung ke 20 sistem kabel bawah laut internasional secara bersamaan. Google berinvestasi pada sistem dan infrastruktur ini guna mendorong keamanan dan meningkatkan kinerja dalam layanan cloud.

Kabel bawah laut dan layanan Google Cloud itulah yang berperan sebagai fondasi ekonomi digital Indonesia untuk meningkatkan aksesibilitas perdagangan berbasis teknologi di Indonesia.