Off-White merambah ke industri kecantikan
Off-White resmi memasuki industri kecantikan dengan menghadirkan lini genderless bernama “PAPERWORK” pada Rabu (20 April). “PAPERWORK” dibuat oleh mendiang Virgil Abloh sebagai produk yang tidak memandang umur, jenis kelamin, dan ras.
Abloh menggambarkan “PAPERWORK” sebagai “kanvas lain, permukaan lain untuk ekspresi manusia” sebelum ia meninggal dunia pada November lalu. Abloh juga menggunakan metafora kotak pasir, yaitu kondisi di mana seorang anak ditempatkan di dalam kotak pasir dan diberi alat untuk menyusuri imajinasinya sehingga dapat menciptakan elemen apa pun, mulai dari bentuk dan pola hingga struktur.
Lini tersebut terdiri dari 4 koleksi berupa parfum, kosmetik, dan cat kuku. “Solution” merupakan koleksi pertama dan terdiri dari 4 parfum, hasil kolaborasi Abloh dengan pembuat parfum Alexis Dadier, Jérome Epinette, dan Sidonie Lancesseur. Semua parfum dikemas dalam botol kaca dengan tutup knop kontrol, terinspirasi dari kesukaan Abloh dalam proses manufaktur industri.
Koleksi berikutnya adalah “Imprint” yang terdiri dari krayon pigmen serba guna, diikuti koleksi ketiga “Template” yang terdiri dari stiker dan stensil untuk wajah dan tubuh. Koleksi terakhir adalah “Color Matter” yang terdiri dari enam cat kuku dengan warna dan tekstur yang beragam.
Salah satu cat kuku tersebut adalah “Decode”, berwarna putih yang setelah dipakai dan mengering akan memberikan hasil akhir berupa tekstur retakan.
CEO New Guards Group Davide De Giglio mengatakan bahwa mereka selalu menciptakan produk yang fokus pada dampak dan percakapan dengan audiens mereka. Menurut grup yang menaungi Off-White tersebut, ekspansi ke industri kecantikan sudah menjadi keinginan lama Abloh.