Kompilasi berita fesyen dan kecantikan April 2022

Kering bayar €187 juta untuk selesaikan masalah pajak Bottega Veneta

Kering, grup internasional yang menjual barang mewah, setuju untuk membayar hampir €187 juta atau sekitar $207 juta untuk menyelesaikan masalah pajak merek fesyennya, Bottega Veneta, dengan Italian Revenue Agency. Pendapatan rumah mode Italia tersebut dibukukan melalui anak perusahaan Kering yang berbasis di Swiss, Luxury Goods International.

Menurut jaksa dan otoritas pajak Italia, pajak seharusnya dibayar di Italia, bukan Swiss, sehingga Luxury Goods International harus membayar €186,8 juta untuk menyelesaikan kasus pajak yang mencakup tahun fiskal 2012 hingga 2019. Kering mengkonfirmasi garis besar penyelesaian dan mengatakan bahwa hal itu tidak akan berdampak pada kinerja grup pada 2022 atau pada tarif pajak berulang di tahun-tahun mendatang.

Kim Kardashian tutup KKW Fragrance

Kim Kardashian telah menutup mereknya, KKW Fragrance, pada 1 Mei, dengan rencana untuk meluncurkan kembali lini wewangian dengan nama baru di masa depan. Berita peluncuran kembali KKW Fragrance datang setelah Kardashian menutup merek KKW Beauty pada Juli 2021.

Saat itu, ada spekulasi bahwa Kardashian melakukan rebranding untuk menghilangkan “W” dari nama mereknya, yang merupakan kepanjangan dari “Kim Kardashian West”, setelah perceraiannya dengan Kanye West.

Namun, rebranding tersebut tidak ada kaitannya dengan hal tersebut dan telah dilakukan selama beberapa waktu yang juga dibantu oleh Kanye West. Rebranding tersebut dilakukan setelah Kardashian menandatangani kesepakatan senilai $200 juta dengan Coty pada Juni untuk menjual 20% sahamnya di KKW Beauty. Perusahaan kecantikan tersebut juga menaungi Kylie Cosmetics yang diluncurkan pada 2015 oleh Kylie Jenner.

Marks & Spencer terjun ke pasar “resale” pakaian anak

Marks & Spencer (M&S) memasuki pasar resale setelah menandatangani perjanjian kemitraan dengan Dotte, platform resale daring yang mengakomodasi keluarga untuk membeli dan menjual pakaian anak-anak. Selain menerima uang dari resale, pelanggan yang menggunakan layanan pengecer untuk menjual pakaian M&S mereka akan menerima voucher £5 saat berbelanja. Penjual umumnya akan menerima sekitar setengah dari harga eceran barang yang dijual dan Dotte akan mengambil komisi sebesar 15% per transaksi. Dotte telah bermitra dengan 16 merek sebagai bagian dari Resale Collective, termasuk The Bright Company, Another Fox, dan Little Loves Cornwall. M&S bergabung sebagai merek ke-17.

Victoria’s Secret umumkan ventura bersama dengan Regina Miracle

Perusahaan retail Victoria’s Secret mengumumkan ventura bersama dengan Regina Miracle International untuk bisnisnya di China. Dalam kesepakatan tersebut, Regina Miracle International memiliki 49% saham bisnis Victoria’s Secret di China, termasuk toko fisik dan bisnis daring. Victoria’s Secret masih memiliki saham mayoritas dengan porsi kepemilikan 51% atas bisnisnya di China. Berdasarkan tinjauan keuangan Victoria’s Secret terhadap bisnisnya di China dan ketentuan perjanjian, perusahaan tersebut tidak mengantisipasi bahwa transaksi yang diusulkan ini akan berdampak material pada pedoman penjualan, pendapatan operasional, dan laba per saham yang dikomunikasikan sebelumnya untuk kuartal pertama tahun fiskal 2022.

Mango masuk pasar peralatan rumah tangga di AS

Setelah meluncurkan lini peralatan rumah tangga pada 2021, Mango memasuki pasar peralatan rumah tangga di Amerika Serikat dan akan menjual koleksi pertamanya, Home, di luar Eropa. Perusahaan mode asal Spanyol itu ingin bersaing dengan kompetitornya, yaitu Zara Home dan H&M Home.

Lini produk peralatan rumah tangga Mango kini tersedia di 32 pasar yang mencakup hampir seribu produk dan objek tekstil, menampilkan fabrikasi alami, warna lembut, dan bahan berkelanjutan yang terinspirasi oleh budaya dan gaya hidup Mediterania. Dalam sebuah pernyataan, Mango mengatakan bahwa 80% koleksi Home-nya memiliki bahan berkelanjutan dan 65% barangnya diproduksi di negara-negara Eropa.

Frasers Group tambah investasi di Hugo Boss untuk kali kedua dalam satu bulan

Frasers Group meningkatkan investasinya di Hugo Boss untuk kedua kalinya dalam sebulan. Kini grup ritel tersebut memegang saham sekitar £600 juta atau 16 juta lembar saham, yang mewakili 23,2% dari total modal saham Hugo Boss. Peningkatan investasi tersebut dilakukan pada 7 April 2022. Sebelumnya pada 8 Maret 2022, Frasers Group mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan investasinya menjadi 9,7 juta saham melalui penjualan put option, yang mewakili 14% dari total modal saham. Saat itu, grup tersebut telah memegang saham Hugo Boss senilai £390 juta.

Shein berencana tambah pendanaan $1 miliar

Shein, perusahaan fast fashion e-commerce asal China, berencana menambah pendanaan senilai $1 miliar dengan valuasi perusahaan mencapai $100 miliar. Shein kini sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan yang tidak disebutkan namanya untuk rencana pendanaan tersebut. Tahun lalu, Shein menyatakan belum mempertimbangkan untuk melantai di bursa, meski memiliki valuasi multi-miliar dolar. Bloomberg telah mengkonfirmasi bahwa platform e-commerce tersebut terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan lebih dari 100 juta anggota dan 230 juta unduhan aplikasi secara global pada Februari 2022. Shein juga ingin melanjutkan ekspansi bisnisnya dan saat ini beroperasi di Guangzhou, Singapura, dan Los Angeles dengan menawarkan lebih dari 600.000 produk fesyen kepada konsumen di lebih dari 150 negara.

Michael Kors luncurkan koleksi pakaian anak pertamanya

Michael Kors mengumumkan koleksi pakaian anak pertamanya, yang dikembangkan dalam kemitraan dengan grup mewah asal Perancis, Children Worldwide Fashion (CWF). Lini pakaian tersebut diluncurkan pada 19 April yang terdiri dari pakaian dan aksesori untuk anak perempuan berusia usia 4 hingga 14 tahun. Koleksi musim semi pertama tersebut terinspirasi dari koleksi klasik MICHAEL Michael Kors, termasuk pakaian aktif yang menampilkan logo merek MK. Lini anak-anak Michael Kors ini akan diperluas pada akhir 2022 dengan memasukkan ukuran bayi dan batita perempuan.

Stradivarius luncurkan koleksi pakaian digital di metaverse

Stradivarius menjadi merek ketiga milik Inditex yang memasuki dunia metaverse dengan koleksi fesyen digitalnya setelah mengikuti jejak Zara dan Pull&Bear. Stradivarius mempersembahkan koleksi terbarunya yang bertajuk “Digital Fashion: wear the future now” untuk menawarkan pengalaman imersif kepada konsumen melalui pembelian pakaian digital.

Tujuan dari upaya tersebut adalah untuk beradaptasi dengan aturan berpakaian masa depan dengan menawarkan pakaian digital yang dapat dilampirkan pelanggan ke gambar mereka sendiri dan kemudian membagikannya di platform media sosial. Stradivarius akan meluncurkan produk virtualnya secara eksklusif melalui aplikasinya sendiri.