Mantan eksekutif OpenSea ditangkap atas kasus insider trading

Mantan eksekutif OpenSea Nathaniel Chastain ditangkap pada Rabu (1 Juni) dan didakwa atas penipuan kawat dan pencucian uang sehubungan dengan skema perdagangan orang dalam atau insider trading, menurut keterangan yang diberikan oleh Kantor Kejaksaan Amerika Serikat di Distrik Selatan New York (SDNY).

Penipuan kawat atau wire fraud terjadi ketika seseorang menggunakan alat komunikasi elektronik untuk menipu orang dan mendapatkan uang secara ilegal, menurut Cambridge Dictionary.

Sementara, insider trading menurut investor.gov mengacu pada perdagangan saham yang dilakukan dengan membagikan informasi non-publik atau rahasia dari saham tersebut.

Dilansir dari TechCrunch, Chastain dipecat dari jabatannya sebagai head of product OpenSea karena dituduh telah membeli terlebih dahulu produk-produk non-fungible token (NFT) yang ia tahu akan laku di pasaran.

Tindakannya ini pertama kali diketahui oleh seorang pembeli NFT dengan akun Twitter @ZuwuTV yang menganalisis pembeliannya di blockchain Ethereum. 

Dalam analisisnya, ia menjelaskan bahwa Chastain melakukan pembelian terlebih dahulu atau front-running purchase NFT melalui dompet kripto rahasia sebelum dipasarkan di platform. Chastain kemudian menjual NFT tersebut setelah mendapat perhatian publik dan kemudian menyalurkan kembali keuntungannya ke akun pribadinya.

Pengguna yang sedang melakukan transaksi pembelian NFT tertentu, anehnya terhubung dengan akun Chastain, bahkan untuk NFT yang saat itu baru dipasarkan.

Salah satu contoh yang dikutip dari ARTnews, FBI menjelaskan bahwa pada 9 Agustus 2021, Chastain diketahui membeli 10 NFT dalam seri “Flipping and Spinning” sebelum dipasarkan. Setelah dipasarkan, ia berhasil menjual NFT tersebut dengan harga 250%-300% dari harga pembeliannya.

Perbuatan ini juga diakui oleh OpenSea. Dalam salah satu unggahan pada laman OpeanSea pada September 2021 dan diperbarui sehari kemudian, OpenSea menjelaskan bahwa pihaknya mengetahui salah satu pegawainya telah melakukan front-running purchase dan melakukan penyelidikan atas kasus ini.

OpenSea bahkan menambahkan kebijakan baru yang melarang pegawainya untuk menjual atau membeli koleksi pada saat dipasarkan dan pegawai dilarang menggunakan informasi rahasia untuk membeli atau menjual NFT apa pun, baik yang tersedia atau tidak tersedia di platform.

Chastain dipecat sesaat setelah informasi ini diketahui publik. Meski begitu, dirinya tetap aktif dalam dunia NFT.

Kasus Chastain menandai kasus pertama insider trading dalam dunia NFT.

Departemen Kehakiman menjelaskan, pihaknya akan menyita setiap properti yang terlibat dalam kasus tersebut. Apabila harga aset NFT yang disita turun, maka pihaknya akan menyita aset lain yang setara milik Chastain.