Sempat dihapus YouTube akibat klaim palsu, Lofi Girl Hip Hop Radio kembali!
Usai menuai banyaknya kemarahan usai salurannya dihentikan sementara oleh YouTube karena klaim palsu sejak Minggu (10/7), Lofi Girl yang ikonik dengan siaran “lofi hip hop radio” kini telah kembali beraksi. Siaran langsung musik yang menunjang produktivitas itu sudah dimulai per hari ini, Rabu (13/7).
Sayangnya, perhitungan waktu hingga viewers siaran tersebut harus kembali dari nol. Padahal, lantunan musik menenangkan yang disiarkan terus menerus secara live itu telah menemani masyarakat dunia sejak Februari 2020. Diputar selama 20,840 jam, siaran itu disaksikan lebih dari 668 juta viewers.
Pasalnya, pemberhentian secara tiba-tiba saluran streaming yang lagunya telah menemani berbagai aktivitas itu cukup mengejutkan. Melalui akun Twitternya (10/7), Lofi Girl mengumumkan, pemberhentian dua siaran Lofi Radio-nya karena serangan klaim hak cipta palsu oleh FMC Music Sdn Bhd Malaysia.
"Disebabkan oleh pemberitahuan penghapusan hak cipta yang diterima, kami harus menurunkan video dari YouTube anda," bunyi pembukaan dari pengumuman YouTube kepada Lofi Girl dalam cuitannya.
Hal ini berarti video yang telah dijalankan lebih dari 500 hari itu tak lagi dapat diputar di YouTube. Pesan diakhiri dengan pemberitahuan bahwa hanya ada satu klaim yang diberikan kepada Lofi, dan bila ada sejumlah akun lain yang mengajukan klaim copyright serupa, akun Lofi Girl akan ditutup oleh YouTube.
Masih dalam pesan yang sama, YouTube memberikan peringatan untuk tidak mengunggah musik dengan hak cipta yang tak boleh dipakai. Sedangkan di sisi lain, Lofi Records mengklaim, 100% dari hak untuk menyebarluaskan, promosi musik, serta karya visual dalam kanalnya sepenuhnya dimiliki mereka.
Tidak hanya itu, perwakilan dari Lofi Records juga menekankan bahwa selain kanal YouTube, mereka juga menjalankan label rekaman serta studio animasi yang memproduksi seluruh produknya.
Sementara itu, setelah Lofi Girl mengumumkan pemberhentiannya, dukungan penggemar menyebar dengan dengan cepat di dunia maya. Bahkan hadir tagar BringBackLofiGirl yang mendukung kembalinya siaran di kanal tersebut dan membanjiri berbagai media sosial, mulai dari Twitter hingga Instagram.
Alhasil, sehari setelah cuitan Lofi Girl (11/7), YouTube memberikan balasan dan meminta maaf atas apa yang terjadi. Pihak YouTube menyatakan, akun yang memberi klaim palsu telah diberhentikan dan video akan dikembalikan dalam kurun waktu 24 hingga 48 jam, terhitung dari waktu tanggapan YouTube.
Pasalnya, selama ini Lofi Girl amat didukung oleh para penggemar dan hal itu tercermin dari komen positif yang membanjiri tiap video. Bahkan, Lofi Radio berlaku bak komunitas bagi para pendengarnya dan obrolan atau ucapan semangat kerap dibagikan lewat kolom siaran tersebut. Bahkan, penggemarnya telah membuat komunitas di Reddit dan Discord dengan total lebih dari 700.000 anggota.
Betapa tidak, kanal kanal YouTube Lofi Girl sendiri telah berjalan sejak 2015 dan memiliki 10,7 juta lebih pelanggan, dengan lebih dari 1 miliar total viewers. Musik unggahannya pun cukup beragam dan bebas untuk digunakan oleh kreator video lainnya, berdasarkan keterangan yang tercantum di YouTube-nya.
Sejak lama, sejumlah pihak telah mempertanyakan prosedur dan kebijakan klaim hak cipta YouTube yang kerap melakukan kesalahan. Para kreator kerap merasa kesulitan untuk mencegah klaim yang dapat merugikan karyanya, termasuk Lofi. Penghapusan konten yang terjadi pada Lofi ini bahkan bukan kasus perdana. Sebelumnya Lofi Radio telah mendapatkan tindakan serupa pada 22 Februari 2020 dan mengakibatkan hilangnya siaran yang telah berjalan dalam platform di bawah Google tersebut.
“Kami terkejut dan kecewa untuk melihat tidak adanya perlindungan atau tinjauan manual atas klaim palsu ini. Pada akhirnya, itu semua di luar kendali kami, dan bagian yang menyedihkan adalah bahwa tidak ada cara untuk mengajukan banding sebelum atau cara untuk mencegahnya,” tulis akun resmi Lofi.