Sejauh Mata Memandang bawa pesan untuk jaga bumi lewat instalasi di ARTJOG MMXXI

Sejauh Mata Memandang, gelar pameran kolaborasi perdana dengan ARTJOG MMXXI 2022. Bersanding dengan puluhan seniman lain, karya instalasi Sejauh Mata Memandang dengan tajuk "Kisah Punah Kita" memanfaatkan area utama perhelatan seni di Jogja Nasional Museum (JNM) ini. 

Sejak didirikan pada 2010, label tekstil slow fashion Sejauh Mata Memandang mengedepankan semangat untuk merawat bumi. Diimplementasikan melalui model bisnis sirkular yang bekerja sama dengan sejumlah artisan, komunitas, dan pengrajin dari berbagai tempat di Indonesia. 

Membawa tema yang berbeda tiap tahunnya, kali ini ARTJOG mengusung tema "Expanding Awareness" atau kesadaran. Tema “kesadaran” membawa semangat untuk mengenalkan seni yang dapat menjadi ruang pertukaran pengetahuan, melalui karya-karya yang kaya akan pesan dan makna. 

Sejalan dengan tema ARTJOG, pendiri Sejauh Mata Memandang, Chitra Subyakto menyampaikan, lewat "Kisah Punah Kita", brand lokal dengan konsep slow fashion ini berusaha menanam benih pengingat akan peran manusia dalam krisis iklim yang telah lama mengganggu keseimbangan ekosistem bumi. 

"Sejauh Mata Memandang ingin mengajak masyarakat agar semakin sadar akan adanya krisis iklim dan menjadi bagian dari solusi. Dengan semakin banyak masyarakat yang sadar, maka diharapkan banyak tindakan nyata dilakukan dan kepunahan bisa diperlambat," ujar Chitra. 

Rasa optimis tersebut senada dengan yang ada dalam tema kesadaran ARTJOG. Bahwa perubahan baik dimasa yang akan datang masih bisa diraih manusia melalui kontribusi-kontribusi kecil tiap individu. 

Pameran Sejauh Mata Memandang di ARTJOG bukanlah perdana. Sejak 2015, Sejauh Mata Memandang telah menggelar sejumlah pameran yang berkolaborasi dengan banyak pihak. Memanfaatkan salah satu area utama di JNM, "Kisah Punah Kita" menjadi keempatbelasnya. 

Material yang dipilih Sejauh Mata Memandang dalam karyanya adalah material daur ulang yang salah satunya berasal dari hasil produksinya. Chitra juga menambahkan, material penunjang lainnya juga barang-barang yang memang sudah ada. Usai pameran selesai, komponen-komponen instalasi akan digunakan atau diolah kembali. Bila ada hal yang tidak terpakai, SMM telah menggandeng beberapa mitra pengolah limbah untuk memastikan tidak ada sisa yang hanya menambah tumpukan sampah. 

Instalasi "Kisah Punah Kita" mengajak pengunjung untuk merefleksikan kembali posisi dan partisipasinya terhadap krisis iklim. Salah satunya secara literal melalui cermin yang ada pada salah satu karya dengan judul "Spesies Penyebab Kepunahan". Instalasi ini dibuka untuk publik sejak hingga 4 September 2022. 
Bersamaan dengan dibukanya ARTJOG MMXXI 2022, SMM juga membuka "Sejauh Rumah Kita" yang berlokasi di Rumah Simbah Studio, Yogyakarta. Berfungsi sebagai tempat belajar dan lokasi sejumlah acara lokakarya (workshop) dengan tema slow living bekerjasama dengan komunitas dari kota sama.