Ponorogo akan diajukan sebagai UNESCO Creative Cities Network

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan mendorong pengajuan Kota Ponorogo sebagai UNESCO Creative Cities Network (UCCN) atau jejaring kota kreatif. 

Jejaring Kota Kreatif adalah proyek UNESCO untuk mempromosikan kerja sama antar kota dengan menilai dan menghargai kreativitas sebagai faktor utama dalam pengembangan kota.

“Tahun ini kami akan persiapkan Ponorogo menjadi bagian dari yang akan kami usulkan kepada UNESCO Creative Cities Network,” kata Menparekraf Sandiaga Uno saat hadir dalam acara Festival Reog Ponorogo 2022 di Alun– Alun Ponorogo, Jawa Timur, pada Kamis (28/07).

Melansir Kompas, Sandiaga Uno berpendapat bahwa apabila Ponorogo berhasil masuk jejaring kota kreatif, maka itu akan menjadi hal yang luar biasa. Lantaran penilaiannya sangatlah detail.

“Kami juga sudah menyampaikan surat ke Bupati Ponorogo untuk memimpin sendiri persiapan usulan nominasi UCCN Kabupaten Ponorogo dan mengambil langkah-langkah strategis,” kata Sandiaga yang juga meminta masyarakat melestarikan Reog Ponorogo saat Weekly Press Briefing pada Senin (1/8).

Melihat banyaknya potensi Ponorogo, Sandiaga mengatakan bahwa pemerintah akan membantu mulai dari pembentukan tim koordinasi, persiapan anggaran pembiayaan, sampai pendaftaran ke UCCN. 

“Kelihatannya keren kalau Kota Ponorogo kita kembangkan, sehingga tidak ada lagi yang mengklaim seni pertunjukan Reog itu milik orang lain tapi milik Ponorogo,” kata Sandiaga.

Pasalnya, Reog Ponorogo yang menjadi daya tarik wisata pembangkit ekonomi ini telah diajukan Indonesia ke UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Menurut Sandiaga, menjadikan perhelatan Reog Ponorogo yang bertaraf internasional dapat menarik lebih banyak wisatawan mancanegara.