Bandara Internasional Banyuwangi menangkan Aga Khan Award for Architecture 2022

Bersanding dengan berbagai gedung dengan arsitektur terbaik dunia, Bandara Internasional Banyuwangi karya arsitek Andra Matin, memenangkan penghargaan Aga Khan Award for Architecture (AKAA) 2022. 

Setelah lolos dalam dua puluh besar, bandara berkonsep hijau ini diumumkan keluar sebagai pemenang pada acara puncak penghargaan bergengsi tersebut di Jenewa, Swiss pada Kamis (22/9) lalu.

Melansir CNN (23/9), proyek skala besar ini meraih kemenangan atas desain dengan ventilasi alami. 

Melalui rilis resmi, AKAA 2022 menyanjung karya Andra Matin itu dengan mengatakan, “Dikelilingi bentangan sawah, bangunan ini memperluas bahasa lanskap menjadi acara terkonsentrasi yang menggabungkan arsitektur, fungsionalitas, dan pengaturan dalam disposisi yang mulus tapi dapat dilihat.”

“Modern dan efisien dalam semua aspek, tetapi sebagai gantinya, Bandara Internasional Banyuwangi dapat menjadi game-changer dalam arsitektur bandara, terutama mengingat pemerintah Indonesia akan membangun sekitar 300 bandara dalam waktu dekat,” lanjut pernyataan resmi AKAA 2022.

Dengan konsep ramah lingkungan, konservasi air dan atap yang memanfaatkan cahaya alami, serta tanaman yang menghidupi tiap terminal, menjadikannya sebagai bandara hijau pertama di Indonesia.

Tidak hanya kuat secara konsep lingkungan, desainnya juga menyatukan unsur tradisional dalam bangunan dengan mengadaptasi bentuk ikat kepala suku asli Osing di Banyuwangi.

Pasalnya, penghargaan tiga tahun sekali dari AKAA ini merekognisi karya-karya arsitektur yang berhasil menjawab kebutuhan fisik, sosial dan ekonomi, serta menyoroti budaya masyarakat. Para pemenangnya pun dinilai dari keberhasilan inovasi dan kepeduliannya terhadap lingkungan.

Maka itu, sebagai satu dari enam pemenang AKAA 2022, karya arsitektur bandara hijau Banyuwangi berhasil bawa pulang hadiah sebesar $1 juta atau sekitar Rp15 miliar untuk keenamnya.

Selain bandara Banyuwangi, lima pemenang lain ialah Urban River Spaces dan Community Spaces in Rohingya Refugee Response di Bangladesh, Argo Contemporary Art Museum and Cultural Centre di Iran, Renovation of Niemeyer Guest House di Tripoli, dan Kamanar Secondary School, Thionck Essyl di Senegal. 

Sebelumnya, pada Juni tahun ini, Bandara Banyuwangi di Jawa Timur berhasil mengalahkan 436 karya arsitektur dari 16 negara lainnya, dan masuk 20 besar AKAA 2022. 

Sebagai informasi, penghargaan yang telah berlangsung sejak 1977 oleh Aga Khan IV, Imam ke-49 Islam Syiah ini digelar untuk mendorong pengembangan konsep dan menjawab kebutuhan masyarakat melalui arsitektur. Hingga hari ini dirinya menjadi dewan komite program penghargaan, yang telah menyoroti beragam arsitek seluruh dunia termasuk Frank Gehry dan Zaha Hadid.