Serial anak “Thomas & Friends” kenalkan karakter autis pertamanya

Serial TV anak “Thomas & Friends” baru-baru ini mengenalkan karakter autistik pertamanya, kereta merah bernama Bruno. Kabar menarik ini disampaikan oleh MATTEL pada rilisnya pada Rabu (7/9) lalu.

Pasalnya, Bruno akan debut dalam musim ke-26 “Thomas & Friends: All Engines Go” yang rencananya akan tayang mulai Senin (12/9) mendatang dalam saluran Cartoon Network di Amerika Serikat. 

Tak hanya pada serial TV, Bruno pun hadir dalam berbagai konten serial TV ini, mulai dari YouTube, album musik, hingga podcast “Thomas & Friends Storytime”. Sedangkan untuk suaranya sendiri, karakter Bruno akan diisi oleh aktor suara autistik Chuck Smith dari AS dan Elliot Gracia dari Inggris. 

Melansir CNN, inisiasi ini ialah usaha “Thomas & Friends” untuk menyajikan keragaman representasi di layar kaca. Kehadiran Bruno diharap dapat memperkenalkan penonton terhadap sosok neurodiversity.

“Bruno adalah karakter yang sangat teliti dan menikmati jadwal, rutinitas, dan tahu ke mana arah semua trek di Sodor,” terang Mattel Inc. saat memperkenalkan karakter Bruno dalam laman resminya (7/9).

Selain itu, “Bruno memiliki tangga dan lentera di bagian luarnya yang berwarna merah cerah yang menunjukkan keadaan emosinya, bergerak ketika dia bersemangat atau berhati-hati.”

Selama penggarapannya, Mattel bekerja sama dengan sejumlah mitra seperti Autistic Self Advocacy Network (ASAN) dan Easterseals Southern California. Bahkan, pengidap autis dilibatkan dalam semua aspek penggarapan proyek ini. Masukan dari mereka adalah hal terpenting pada proses penciptaan.

Semuanya mitra pun dipastikan bekerja dengan hati-hati dalam mengkurasi karakter Bruno demi memastikannya sebagai representasi fiksi yang akurat dari seorang anak autis di dunia nyata.

“Penonton dapat menyaksikan pengalaman di dunia nyata seorang anak autis melalui Bruno, termasuk kesempatan untuk belajar dan tumbuh bersamanya saat karakter ini memperlihatkan kemampuannya untuk memberi dan menerima dukungan dari teman-temannya,” ujar Dr. Paula Pompa Craven, Chief Clinical Officer Easterseals Southern California.

Namun, tak bisa dimungkiri, secermat apa pun sifat dan presensi Bruno mencerminkan beberapa orang autis, satu karakter animasi tak akan pernah bisa mencakup pengalaman kehidupan nyata setiap penderitanya.