Kanye West resmi menarik perjanjian kerja sama Yeezy GAP

Rapper Kanye West atau yang kini akrab disapa Ye, resmi memutuskan kontrak kerja sama mereknya Yeezy dan GAP yang seharusnya berjalan selama sepuluh tahun terhitung dari 2020 silam.

Melansir New York Times, Ye secara resmi menarik perjanjian kerja sama dengan GAP lewat surat pada Kamis (15/9) kemarin. Pasalnya, Ye menganggap bahwa GAP telah melakukan pelanggaran kontrak.

Menurut kuasa hukum Ye, pihaknya telah memberikan surat peringatan pelanggaran kontrak kepada GAP pada 16 Agustus tahun ini. Namun, mereka merasa tidak puas dengan respon GAP. “GAP tidak memberinya pilihan selain mengakhiri perjanjian mereka,” ujar Nicholas Gravante Jr., pengacara Ye.

Pasalnya, menurut Ye, jenama fashion itu gagal memenuhi ekspektasi kerja sama. Dalam surat pemutusan kontrak, Ye mengatakan, GAP gagal menyukseskan penjualan produk Yeezy GAP dan tidak kunjung membuka gerai resmi Yeezy GAP “YZY GAP” yang seharusnya dibuka pada 2021 lalu.

Kerja sama Yeezy Gap yang digemborkan pada Juni 2020 silam, diperkirakan akan menghasilkan US$1 miliar (Rp15 triliun) per tahun. Inisiasi tersebut dibuat karena potensinya untuk menguntungkan kedua belah pihak. Sentuhan hip yang menyegarkan untuk GAP, dan membuka pasar yang besar bagi Ye.

Presiden GAP Mark Breitbard pun angkat bicara, “Meskipun kami berbagi visi untuk menghadirkan desain utilitarian berkualitas tinggi, trend-forward, kepada semua orang melalui pengalaman unik dengan Yeezy Gap, bagaimana pun cara kerja kami untuk mewujudkan visi tersebut tidak bergerak selaras.”

Di samping itu, keputusan ini tidak lantas membuat Ye menyerah dalam menjalankan bisnisnya tersebut. Sang musisi justru berencana dan optimis untuk membuka tokonya sendiri di kemudian hari.