Nike dan persatuan buruh luncurkan inisiatif demi keselamatan pekerja dalam perjalanan
Jenama perlengkapan olahraga global Nike bersama persatuan buruh meluncurkan inisiatif baru yang berfokus pada pengembangan prosedur keselamatan pekerja dalam perjalanan.
Pasalnya, inisiatif tersebut bertujuan untuk menekan angka kematian dan kecelakaan pekerja garmen dan alas kaki di seluruh dunia. Melansir Fashion United (5/9), selama prosesnya, Nike juga berkolaborasi bersama program Vision Zero Fund dari International Labour Organisation (ILO).
“Pekerja garmen dan alas kaki secara tidak proporsional terpengaruh oleh kecelakaan di jalan; sebuah proyek baru bertujuan untuk mencari tahu alasannya dan menawarkan alat untuk meningkatkan keselamatan,” terang ILO terkait maksud inisiatif tersebut dalam situs web resminya.
Menurut data untuk Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), 1,3 juta orang tewas dan hingga 50 juta orang terluka di seluruh dunia di jalan setiap tahun. Kendaraan komersial terlibat dalam sekitar 10 hingga 22% dari semua kecelakaan di jalan raya secara global.
Tak bisa dimungkiri, kenyataan tersebut disinyalir memberi dampak bukan hanya bagi pekerja dan keluarganya, melainkan juga secara lebih luas terhadap berbagai sektor bisnis.
Salah satu bagian inisiatif Nike dan Vision of Fund ILO ini mencakup pembuatan Theory of Change (Teori Perubahan) dalam keselamatan di jalan bagi pekerja garmen, yang telah disusun setelah berkonsultasi langsung dengan pekerja, pengusaha, pemerintah, dan spesialis ILO di sejumlah negara.
“Kami ingin memperluas kolaborasi kami dengan Vision Zero Fund, yang kami rasa akan membantu produsen Nike memimpin keselamatan di seluruh rantai pasokan dan seterusnya,” ujar Direktur kesehatan dan keselamatan Nike, Sittichoke Huckuntod dalam rilis penjelasannya.
Inisiatif ini mencerminkan Target Kesehatan dan Keselamatan Nike 2025, yang bertujuan untuk membangun tempat kerja aman dan sehat berkelas dunia bagi pekerja produk Nike.