Rihanna mundur dari CEO Savage X Fenty hingga gim “Warzone Caldera” akan ditutup

Ada sederet berita menarik hari ini yang menarik perhatian masyarakat tanah air maupun dunia. Mulai dari Rihanna yang mundur dari posisi CEO hingga seniman Muklay gabung pameran di Jepang.

Tidak hanya itu, ada pula berita dari sisi teknologi yang memengaruhi industri kreatif, yakni AI (Artificial Intelligence) atau yang biasa dikenal dengan kecerdasan buatan. Simak, ini berita menarik selengkapnya!

Rihanna mundur sebagai CEO Savage X Fenty

Penyanyi Rihanna dikabarkan akan mundur dari jabatannya sebagai Chief Executive Officer (CEO) Savage X Fenty. 

Melansir Hypebeast, mantan CEO Anthropologie Group Hillary Super akan mengambil alih perusahaan pakaian dalam yang didirikan Rihanna pada 2018 itu dan menggantikan posisi CEO per Senin (26/6).

Walaupun demikian, Rihanna rupanya masih akan berperan sebagai CEO Fenty Beauty. Ia juga akan menduduki posisi kepemimpinan sebagai Dewan Eksekutif.

Seniman Muklay gabung pameran kelompok Contemporary Tokyo di Jepang

Seniman lokal Muchlis Fachri atau yang lebih dikenal sebagai Muklay akan bergabung dalam pameran kelompok (group exhibition) yang digelar oleh Contemporary Tokyo.

Pameran bertajuk “Vibrant Expressions: A Celebration of Color” itu diikuti oleh dua seniman lainnya, yakni Zoe dan Hiroaki Sato.

Dalam pameran kelompok ini, masing-masing perupa akan menampilkan gambar penuh warna dengan ciri khasnya masing-masing. 

“Vibrant Expressions: A Celebration of Color” diselenggarakan di Terrada Art Complex 2F, Shinagawa, Jepang pada 6-29 Juli mendatang.

Baca juga: Savage X Fenty bayar $1,2 juta untuk selesaikan gugatan perlindungan konsumen

Komik lokal “Wanara” akan dapat adaptasi film animasi

Komik “Wanara” karya Sweta Kartika akan mendapatkan adaptasi film animasi yang diproduksi oleh Tampar Production.

Adalah “Wanara & The Last Temple”, sebuah film animasi pendek berdurasi 10 menit dan akan menampilkan animasi penuh aksi yang lincah dan seru dalam tone warna hitam putih. 

Film animasi yang akan dilengkapi musik dari .Feast ini menceritakan sekumpulan pemuda bertopeng monyet yang dikenal sebagai Wanara. 

Mereka berusaha menggagalkan penghancuran candi yang ada di tengah pemukiman warga untuk dijadikan sebuah pusat perbelanjaan.

AI dapat memprediksi lagu yang akan populer dengan akurasi mencapai 97%

Sekelompok peneliti Amerika Serikat (AS) menggunakan teknik pembelajaran mesin (machine learning) yang dapat memprediksi apakah sebuah lagu akan populer atau tidak dengan akurasi mencapai 97%.

Melansir NeuroScience News, peserta berusia 18-57 tahun yang terlibat diminta untuk mendengarkan sejumlah lagu, sementara respons neurofisiologis mereka dipantau untuk menghasilkan data yang membantu model pembelajaran mesin menentukan potensi popularitas lagu tersebut.

Pendekatan yang disebut sebagai neuroforecasting ini dapat membantu layanan streaming untuk mengidentifikasi lagu-lagu baru yang populer untuk daftar putar (playlist) mereka.

Para peneliti percaya, metode gabungan kecerdasan buatan (AI) dan gelombang otak ini ke depannya dapat digunakan untuk memprediksi lagu hits dari film atau acara televisi.

Gim “Call of Duty: Warzone” akan ditutup pada September 2023

Gim orisinal battle royale “Call of Duty: Warzone” atau yang sekarang dikenal sebagai “Warzone Caldera” akan ditutup secara permanen pada 21 September 2023 mendatang.

Melansir Engadget, menurut keterangan yang diunggah Acitivision, keputusan ini diambil lantaran para pengembangnya ingin fokus pada masa depan konten “Call of Duty” lain, termasuk “Warzone” terbaru.

Seluruh gameplay, perkembangan pemain, inventaris, sampai layanan online dalam gim tak akan bisa diakses lagi per tanggal tersebut. 

Akan tetapi, seluruh konten Caldera yang dibeli di “Modern Warfare”, “Black Ops Cold War”, atau “Vanguard” masih akan bisa diakses pada gim-gim tersebut.