Chengdu buat museum science fiction dengan desain futuristik

Chengdu buat museum science fiction.

Chengdu Science Fiction Museum yang dirancang oleh Zaha Hadid Architects (ZHA) akhirnya mengungkap bentuk bangunan museum yang akan dirampungkan sebelum Oktober tahun ini.

Tidak hanya itu, museum tersebut ternyata rencananya bakal digunakan untuk menggelar World Science Fiction Convention ke-81 dan Hugo Awards 2023.

Melansir Global Construction Review (23/1), museum dengan desain bangunan futuristik berbentuk bintang asimetris tersebut dibangun di Chengdu, Tiongkok. 

ZHA mengatakan, pengembangan desainnya telah melalui proses pemodelan digital yang berkaitan dengan bentuk fluida bangunan yang terpusat di bagian tengahnya. 

Dikutip dari DesignBoom, pemodelan tersebut dilakukan untuk memaksimalkan efisiensi dalam komposisi, kondisi lokasi, penyinaran matahari, dan struktur, seperti  penciptaan ventilasi serta pencahayaan alami di dalam gedung. 

Adapun panel surya dan penampungan air hujan untuk digunakan kembali akan melengkapi gedung tersebut. Nantinya, museum fiksi ilmiah itu akan memiliki ruang pameran, pusat konferensi, serta teater.

Baca juga: Peran museum dalam menjaga dan mendistribusikan seni dan budaya Indonesia

Lokasi museum science fiction

Bangunan seluas 59.000 m² itu berdiri di atas Danau Jingrong yang terletak di Distrik Bisnis Inovasi Teknologi Chengdu.

Chengdu yang merupakan ibu kota provinsi Sichuan memang merupakan pusat minat fiksi ilmiah, terlebih karena kesuksesan majalah Science Fiction World yang diterbitkan sejak tahun 1979 di kota itu.

Museum yang proses pembangunannya telah dimulai sejak 2020 silam itu akan menjadi rumah untuk industri berbasis sains seperti manufaktur cerdas dan teknologi informasi.

Tim proyek yang terlibat dalam pembangunan meliputi China South West Architecture, MEP, fire and façade engineer, China Construction Third Engineering Bureau Group, dan Hangzhou Landscape Design Institute.

Sebelumnya, ZHA sendiri telah ditugaskan untuk merancang Unicorn Island seluas 67 hektar di Tianfu New Area yang pembangunannya dimulai pada 2018 lalu untuk mengakselerasi pembangunan ekonomi digital Tiongkok.