Kota Semarang kini miliki gedung kesenian bertaraf internasional
Pada Senin (15/5) lalu, Semarang baru saja meresmikan pusat seni budaya dengan performance hall pertamanya, yaitu Radjawali Semarang Cultural Center (RSCC).
Peresmian RSCC dilaksanakan bertepatan dengan bulan ulang tahun Kota Semarang yang ke-476, dengan menampilkan ruangan berfasilitas mewah seperti sedang menonton pertunjukkan seni di luar negeri.
Rupanya, fasilitas mewah tersebut memang sengaja disajikan untuk mendukung RSCC sebagai gedung kesenian bertaraf internasional.
Gedung RSCC memiliki tiga bagian, yaitu outdoor plaza, multifunction hall, dan performance hall. Menariknya lagi, performance hall di sana berkapasitas hingga mencapai 286 penonton.
Acara peresmian pun semakin dimeriahkan dengan penampilan dari bintang tamu ternama seperti Andien, Endah Laras, dan Alfa Bintang Orchestra.
Baca Juga: Dibuka kembali dengan wajah baru, Galeri Indonesia Kaya hadirkan auditorium pertunjukan
Hadir untuk mengangkat seniman lokal
Tujuan pembangunan gedung kesenian bertaraf internasional ini ternyata untuk mengangkat para seniman lokal, sehingga mampu dikenal di skala nasional hingga mendunia.
Melansir Kompas TV (31/5), pemilik gedung melihat peluang ini karena belum adanya gedung kesenian yang menjadi representatif di Kota Semarang.
Minimnya gedung kesenian menyebabkan enggannya para seniman besar mengadakan pentas di Kota Semarang. Sehingga dibangunlah RSCC untuk menjadi representatif gedung kesenian di Semarang.
Seperti yang sempat disebutkan sebelumnya, tiga bagian dari gedung Radjawali Semarang Culture Center bahkan juga bisa digunakan untuk mengadakan pagelaran seni.
Seperti contohnya bagian halaman outdoor yang bisa digunakan untuk pagelaran seni, olahraga, dan kumpul komunitas secara gratis.
Sedangkan multifunction hall bisa digunakan tak hanya untuk pagelaran seni, melainkan diskusi budaya hingga kegiatan lain seperti bedah buku.
Untuk bisa tampil di performance hall, pelaku seni akan melewati tahap seleksi dari kurator terlebih dahulu. Lalu, ada penawaran menarik di mana mereka bisa tampil secara gratis sampai akhir tahun ini.
Tidak hanya itu, gedung kesenian bertaraf internasional ini juga telah dilengkapi akses khusus untuk memudahkan penyandang disabilitas.
Dibangun dengan filosofi yang kental
Hampir sebagian besar bangunan gedung didominasi oleh fasad kayu yang menjulang ke atas. Ternyata, ini untuk menggambarkan filosofi kekayaan alam dan budaya Indonesia.
Jadi, seluruh desain ruangan di Radjawali Semarang Cultural Center ialah hasil kolaborasi seni budaya Indonesia dengan seni modern.
General Manager RSCC Handrijana Hardha mengatakan, desain yang digunakan terinspirasi dari tiga unsur, yaitu hutan di bagian kiri gedung, laut di kanan, dan batik di atas untuk menonjolkan keberagaman budaya Indonesia.
“Walaupun dari sisi desain bangunan menggunakan unsur-unsur budaya Indonesia, fasilitas yang kami sediakan berstandar internasional,” tambahnya sebagaimana dilansir dari Republika (31/5).
Selain itu, Handrijana berhadap hadirnya RSCC mampu menarik antusiasme wisatawan, khususnya dari mancanegara untuk tinggal di Semarang.
Sebab, dirinya tidak ingin Semarang hanya menjadi kota yang “dilewati” turis pada saat mereka ingin berkunjung ke kota lain.
“Untuk itu, Radjawali SCC telah siap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia dan dunia. Kami berharap, semua karya bisa terbang tinggi bagaikan Radjawali,” tutupnya.