Gwyneth Paltrow menang Rp15 ribu terkait gugatan kecelakaan ski

Aktris Hollywood Gwyneth Paltrow berterima kasih kepada hakim yang memutuskan dirinya tidak bertanggung jawab atas kecelakaan ski tahun 2016 yang terjadi di sebuah resor di negara bagian Utah, Amerika Serikat.

Melansir BBC, Jumat (31/3), pensiunan dokter mata Terry Sanderson (76) dalam gugatan yang diajukannya mengatakan Paltrow menabraknya dalam peristiwa itu hingga menimbulkan luka yang mengubah hidupnya.

Sanderson, yang meminta kerugian senilai $300.000 atau sekitar Rp4,5 miliar, mengatakan hasil putusan pada Kamis (30/3) sangat mengecewakan.

Pasalnya, hakim yang membela Paltrow (50), justru menyalahkan Sanderson atas kecelakaan tersebut dan memintanya membayar $1 atau sekitar Rp15.000 beserta biaya hukum.

Ketika mendengarkan hasil putusan, Paltrow menunjukkan ekspresi datar dengan tatapan fokus ke depan dan sesekali mengangguk. Usai putusan diumumkan, ia langsung berjalan ke luar.

Saat berjalan, Paltrow sempat berhenti sebentar untuk berbicara kepada Sanderson untuk mengatakan “Saya harap Anda akan baik-baik saja”, yang kemudian dibalas “Terima kasih”.

Sementara itu, dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Instagram Story kepada 8,3 juta pengikutnya, pemenang penghargaan Oscar itu mengatakan, “Saya merasa bahwa menyetujui klaim palsu telah membahayakan integritas saya.”

Ia kemudian mengatakan senang dengan hasil putusan dan mengucapkan terima kasih kepada hakim dan delapan anggotanya atas perhatiannya dalam mengatasi kasus ini.

Untuk diketahui, hakim membutuhkan waktu selama tiga jam untuk mempertimbangkan dan memutuskan bahwa Sanderson sepenuhnya bersalah atas insiden tersebut.

Baca juga: Childish Gambino menang gugatan pelanggaran hak cipta atas lagu “This Is America”

Cerita kontradiktif antara Paltrow dan Sanderson

Berbicara kepada pihak media, pengacara Steve Owens mengatakan bahwa Paltrow memiliki riwayat mengadvokasi apa yang dipercayainya. Menurutnya, “Situasi ini tidak ada bedanya dan ia akan terus berpegang pada kebenaran.“

Di sisi lain, Sanderson mengatakan bahwa ialah yang tertabrak dan mengatakan bahwa kekuatan Paltrow sebagai bintang ternama telah membuatnya menang di pengadilan.

Pemeriksaan pengadilan yang digelar selama dua minggu itu turut menghadirkan berbagai sanksi dengan cerita yang kontradiktif.

Dalam klaim Sanderson, sang aktris menabraknya di lereng pemula di Deer Valley Resort di Park City dan langsung meluncur pergi ketika ia tak sadarkan diri karena mengalami patah tulang rusuk. Ia mengklaim bahwa peristiwa tersebut menimbulkan trauma pada otaknya.

Akan tetapi, Paltrow justru mengatakan Sanderson meluncur langsung ke arah belakangnya ketika ia sedang turun dari lereng bersama dua anaknya.

“Saya pikir, ‘Apakah ini bercanda? Apakah seseorang melakukan sesuatu tidak senonoh? Ini sangat, sangat aneh’,” katanya.

Paltrow kemudian mengatakan bahwa saat itu Sanderson masih sadarkan diri ketika meluncur pergi dan bahkan mengungkapkan permohonan maafnya.

Pengacara Paltrow kemudian membuktikan klaim kliennya dan mengatakan bahwa kesehatan Sanderson yang memburuk usai peristiwa itu bisa saja disebabkan oleh perjalanan lainnya yang dilakukan setelah kejadian, yakni ke Amerika Selatan, Eropa, hingga Moroko.

Mereka juga menuduh Sanderson berusaha mengeksploitasi ketenaran kliennya. Kasus tersebut kemudian bergantung pada etika ski usai kedua belah pihak mengklaim mereka saat itu sama-sama menuruni bukit.

Selama masa pemeriksaan di pengadilan, terdapat perdebatan di mana Paltrow dituduh memberikan “hadiah” kepada staf keamanan pengadilan, yang kemudian langsung dibantah oleh hakim.