Coca-Cola luncurkan kampanye “Masterpiece”, hadirkan karya Andy Warhol hingga Van Gogh

Coca-Cola hadirkan karya seniman dalam kampanye "Masterpiece".

Puluhan tahun pasca Andy Warhol gemparkan dunia lewat karya yang mengkritisi budaya konsumerisme, karyanya masuk dalam kampanye “Masterpiece” Coca-Cola untuk berjualan minuman soda.

Selain karya grafis cetak saring bergambar botol Coke ikonik dari Warhol, ternyata Coca-Cola turut menggaet karya-karya maestro lainnya, yakni JMW Turner, Edvard Munch, hingga Van Gogh dan Johannes Vermeer

Berbentuk film pendek, kampanye ‘“Masterpiece”  ini turut menghadirkan animasi yang menampilkan adaptasi gaya khas para maestro dengan latar botol Coke ikonik Coca-Cola.

Dalam film berdurasi dua menit tersebut, ditampilkan sekelompok anak sekolah yang tengah menggambar lukisan dalam museum, dan mendapat inspirasi setelah meneguk soda berwarna gelap Coca-Cola.

Tak hanya karya maestro seni modern, karya seni kontemporer dari Vikram Kushwah, Stefania Tejada, hingga Fatma Ramadan turut masuk ke dalam iklan “Masterpiece”  Coca-Cola.

Lebih lanjut, kampanye “Masterpiece” dilengkapi dengan galeri daring, beserta wawancara sejumlah perupa muda, juga billboard 3D dan pernak-pernik yang bisa dikoleksi publik. 

Kini, kampanye “Masterpiece” baru diluncurkan di Amerika Latin, namun selanjutnya akan disebar ke berbagai bagian Asia dan belahan dunia lainnya. 

Baca juga: Seni rupa modern dari barat, simak 5 fakta penting dan sejarahnya!

Kampanye “Masterpiece” dari Coca-Cola ingin sebarkan semangat dan inspirasi

Lewat keterangan resmi perusahaan Coca-Cola, “Masterpiece” merupakan bagian dari kampanye “Real Magic” (Sihir Nyata) dari mereka. 

“Ekspresi ‘Real Magic’ terbaru kami merayakan Coca-Cola yang mendorong keseruan menyegarkan dalam setiap momen berharga.” (6/3)

Lebih lanjut, Pratik Thakar, Global Head of Creative Strategy and Integrated Content dari Coca-Cola menjelaskan, “(Kampanye) ‘Masterpiece’ bukan bercerita tentang awal kemunculan Coke… Coke adalah ceritanya.”

Pasalnya, menurut Thakar, lebih dari sekadar minuman berkarbonasi, Coca-Cola “membangun hubungan manusia dan mendorong sorotan atas keseruan momen keseharian.”

Yayasan Andy Warhol terlibat dalam kampanye “Masterpiece”

Di sisi lain, ternyata kampanye ini didukung oleh The Andy Warhol Foundation for the Visual Arts.

Yayasan tersebut mengaku, proyek ini memberi kesempatan bagi perupa yang kritis terhadap budaya konsumerisme di Amerika Serikat tersebut, agar terhubung dengan perusahaan minuman soda global ini.

“Karya ini, dipadankan dengan karya lain dari perupa muda di seluruh dunia, merayakan kekuatan inspiratif dari seni rupa, melalui sudut pandang magis Coca-Cola,” ujar Michael Dayton, direktur lisensi, pemasaran, dan penjualan yayasan Warhol tersebut.