Perdana, puluhan gambar karya da Vinci dari buku “Codex Atlanticus” akan dipamerkan

Puluhan gambar karya Leonardo da Vinci akan ditampilkan di Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam acara yang akan digelar pada musim panas ini di Washington, D.C.

Melansir Artnet, gambar-gambar tersebut berasal dari buku “Codex Atlanticus”, koleksi gambar dan tulisan terbesar dari polymath legendaris asal Italia tersebut.

Buku yang dibuat dari tahun 1478 sampai 1519, tahun kematian da Vinci, terdiri dari 1.200 halaman dan lebih dari 12 volume. 

Sejak tahun 1637 silam, buku “Codex Atlanticus” disimpan di Biblioteca Ambrosiana di Milan, Italia.

Terdapat berbagai gambar yang masuk ke dalam koleksi tersebut, termasuk botani, penerbangan, matematika, alat musik, sampai persenjataan.

Bahkan pada banyak halaman buku tersebut, insinyur dan desainer dapat menemukan berbagai materi untuk pekerjaan mereka.

Sejarawan seni dan pakar Leonardo Carlo Pedretti menjuluki “Codex Atlanticus” sebagai manuskrip terpenting dari da Vinci lantaran mencakup seluruh kariernya.

Baca juga: Pameran “Now Boarding” ajak pengunjung rasakan pariwisata Singapura masa lampau

Pameran akan segera dibuka

Adapun pameran bertajuk “Imagining the Future–Leonardo da Vinci: In the Mind of an Italian Genius” akan dibuka pada 21 Juni  dan akan berlangsung sampai 20 Agustus.

Pameran tersebut bakal digelar di Martin Luther King Jr. Memorial Library di Washington, D.C, AS.

Salah satu gambar dalam buku itu mengeksplorasi konsep gerak abadi tanpa sumber energi eksternal, bersama dengan studi arsitektur imajinatif. Hal tersebut menunjukkan ambisi besar Leonardo da Vinci.

Tidak hanya itu, lembaran lainnya membuktikan minatnya terhadap eksplorasi bawah air, bahkan menunjukkan konsep mesin selam serta pompa air.

Ada pula diagram dan kalkulasi terperinci yang mengeksplorasi prinsip-prinsip matematika, seperti rasio emas dan penerapannya pada seni serta arsitektur.

Beberapa gambar yang akan ditampilkan dapat dikaitkan dengan mekanisme modern, seperti studi da Vinci tentang mesin penggali yang memberikan inspirasi bagi penggali saat ini.

Kemudian desain self-propelling cart yang tergambar pada kendaraan self-driving masa kini, hingga alat selam yang memengaruhi eksplorasi bawah air.