Kreator “Attack on Titan” alami sakit punggung kronis akibat beban pekerjaan
Kreator manga “Attack on Titan”, Hajime Isayama, mengaku mengalami sakit punggung kronis akibat selama bertahun-tahun memiliki beban pekerjaan berat untuk menyelesaikan manga tersebut.
Kabar mengejutkan tersebut diungkapkan ketika Hajime menghadiri La Grande Librairie di Prancis beberapa waktu lalu.
Di acara tersebut, mangaka salah satu serial populer itu membicarakan tentang kariernya hingga pekerjaannya. Melansir ComicBook, Hajime menyinggung beban kerjanya.
Ia mengatakan bagaimana manga “Attack on Titan” garapannya meninggalkan sakit punggung kronis yang berbeda dari kebanyakan mangaka lainnya alami.
“Kebanyakan mangaka menderita tendinitis, tapi saya tidak karena cara saya memegang pensil. Di sisi lain, sejak saya tidak terlalu sering bersandar ketika menggambar, saya menderita sakit punggung yang cukup buruk,” ujarnya.
“Seniman manga memutar pergelangan tangannya dan bisa tiba-tiba mengalami tendinitis. Saya tidak melakukan gerakan itu ketika membalik halaman. Setidaknya ini berhasil menyelamatkan tangan saya,” lanjutnya lagi.
Meskipun kini “Attack on Titan” sudah berakhir, namun tampaknya “kerusakan” akibat pekerjaan tersebut masih harus dirasakannya.
Baca juga: Gim “Attack on Titan VR: Unbreakable” dirilis pada musim panas 2023
Hal serupa turut dialami kreator lain
Hajime sendiri bukan satu-satunya kreator manga atau anime yang mengalami hal tersebut. Misalnya, kreator serial “Hunter x Hunter” dan “Yu Yu Hakusho” yang pernah membeberkan cedera yang dialaminya ketika bekerja.
Yoshihiro Togashi terpaksa pernah memutuskan untuk beberapa kali hiatus dari pekerjaannya karena kesehatannya.
Dalam wawancara baru-baru ini, seniman tersebut mengatakan bahwa sakit punggung yang dialaminya cukup intens hingga menyebabkan dirinya tidak bisa menggunakan toilet sendiri.
Adapun sejumlah kreator lainnya yang dikabarkan meninggal dunia akibat terlalu sering bekerja. Storyboard artist lawas Kazunori Mizuno dilaporkan meninggal dunia karena penyakit yang sama pada 2017 lalu.
Untungnya, Hajime memiliki kesempatan untuk memperbaiki kesehatannya sejak mengakhiri manga “Attack on Titan”. Belakangan, ia berencana untuk dapat membuat spinoff mengenai Levi.
Musim terakhir bagian ketiga anime “Attack on Titan” segera rilis
Di samping manga-nya yang telah berakhir, musim terakhir anime “Attack on Titan” akan segera tayang pada 3 Maret mendatang.
Kompilasi animenya yang terdiri dari tujuh bagian akan tayang di NHK selama tiga malam mulai 25 Februari mendatang.
Dikutip dari Anime News Network, anime “Attack on Titan Final Season” tayang perdana di NHK pada Desember 2020 dan hadir dalam 16 episode.
Sementara itu, “Attack on Titan The Final Season Part 2” tayang dalam 76 episode di saluran NHK General pada 9 Januari untuk 12 episode.
Adapun musim pertama anime televisi tersebut dirilis pada April 2013 lalu dan musim keduanya pada 2017. Bagian pertama untuk musim ketiga tayang perdana pada Juli 2018 dan bagian kedua pada April 2019.
Hajime pertama kali meluncurkan manga orisinal “Attack on Titan” di “Bessatsu Shōnen Magazine” terbitan Kodansha pada 2009 silam. Ia mengakhiri serial tersebut pada April 2021.