Meramu.id persembahkan pameran tunggal Roboto Reo, “Ordinary Space”

Online marketplace dalam ekosistem seni Indonesia, Meramu.id, mempersembahkan pameran seni tunggal seniman Roboto Reo yang berkolaborasi dengan studio seni Arbiaro Art Studio.

Pameran bertajuk “Ordinary Space” ini akan dimulai pada Minggu (8/12) dan berlangsung hingga 2 Februari 2025 mendatang di Meramu Artspace, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

“Ordinary Space” mengusung konsep quirky dan eksploratif untuk mengajak pengunjung menyelami ruang penuh warna, imajinasi, serta kebebasan artistik tanpa batas.

Karya-karya Roboto Reo yang ditampilkan mencerminkan perjalanan intuitif dalam menciptakan seni yang sederhana dan mentah, namun tetap serat makna.

“Tanpa memaksakan ekspektasi pada hasil akhir, proses berkreasi yang sederhana dan biasa memberi saya kebebasan untuk mempercayai intuisi saya sendiri,” ujar Roboto Reo, dikutip dari siaran pers yang diterima TFR, Jumat (6/12).

Dalam berkarya, Roboto Reo memang dikenal selalu mengedepankan kesederhanaan dan ide-ide mentah untuk berkembang secara alami, tanpa terjebak dalam suatu sistem yang membatasi kreativitasnya.

Pameran ini turut mengubah Meramu Artspace menjadi “ruang tamu impian” sang seniman, sehingga menciptakan suasana yang akrab dan personal.

Ia kemudian melanjutkan, “Proses menciptakan karya seni memberi saya ruang aman untuk bermain dengan imajinasi dan mewujudkannya menjadi bentuk nyata yang kini siap saya bagikan.”

Baca juga: Pameran “Urban Pulse” hadirkan lanskap Singapura melalui seni kontemporer

Meramu.id menjembatani seniman dan pembeli 

Meramu.id sendiri hadir sebagai jembatan bagi seniman dan pembeli. Selain itu, platform ini turut menjadi ruang kreativitas untuk bertumbuh dan karya seni untuk menemukan audiens yang tepat.

Menurut Roboto Reo, kolaborasi dengan Meramu.id memberikan kesempatan untuk berbagi apa adanya kemampuan dan keterbatasan yang ia miliki saat ini untuk tetap berani serta fokus bergerak.

“Mungkin kalau saya boleh sedikit berbagi, entah apakah saya mampu menjadi seperti para seniman yang sudah menginspirasi saya selama ini. Tapi saya rasa, saya harus tetap bergerak supaya setidaknya saya bisa mengikuti jejak mereka,” jelasnya.

Adapun pameran “Ordinary Space” dibuka untuk umum dan mengajak semua pengunjung untuk masuk ke dalam ruang sederhana.

Karya yang dipamerkan di galeri juga ditampilkan dan dibeli melalui website Meramu.id. Informasi lebih lanjut mengenai hal ini dapat dilihat di situs www.meramu.id atau Instagram @meramu.id.

“Kami percaya Meramu.id dapat menghubungkan pembeli dan seniman untuk menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan. Platform kami akan memudahkan pembeli dan seniman untuk mencari dan menjual karya seni unik sesuai dengan selera dan kebutuhan,” tutup Co-Founder dan CEO Meramu.id Adinda Fudia Hanamici.