Narator film “The Texas Chainsaw Massacre” benarkan rumor dirinya dibayar dengan ganja

John Larroquette yang jadi narator dari prolog film orisinil “The Texas Chainsaw Massacre” (1974) membenarkan rumor bahwa dirinya dibayar dengan mariyuana untuk mengisi suara film horror hit itu.

“Sepenuhnya benar,” ujar aktor senior tersebut kepada Parade (12/1), mengonfirmasi dugaan perannya dibayar dengan bahan psikotropika oleh sutradara Tobe Hooper.

Pasalnya, hampir 50 tahun sejak film pertama diluncurkan, rumor dan laporan terkait proses syuting film tersebut yang menyeret namanya terus beredar. 

Beberapa di antaranya memang telah diklarifikasi, tetapi isu tentang kompensasi berupa ganja ini belum jelas, lantaran Hooper dan beberapa kru lainnya yang telah tutup usia. 

“Ia (Hooper) memberikan saya ganja dan korek api atau apapun yang disebut kalian pada masa itu. Saya keluar dari studio (rekaman) dan menepuk punggung (Hooper) dan mengatakan, ‘semoga kamu beruntung!” lanjut Larroquette kepada Parade menjelaskan tentang pengalamannya.

Baca juga: Kerap dibayar tak sepadan, seniman VFX perkuat serikat pekerjanya di 2023

Larroquette ditawarkan mengisi suara secara dadakan

Aktor yang telah memenangkan lima piala Emmy itu juga mengaku bahwa dirinya mengenal Hooper sejak 1969, ketika ia masih bekerja sebagai bartender di sebuah penginapan di Colorado Amerika Serikat.

Saat itu, Larroquette merasa, “tidak yakin apa yang ingin saya lakukan dengan hidup saya.”

Sekitar empat tahun setelahnya, Larroquette pun mencoba peruntungan lain dengan mengunjungi Kota Los Angeles (LA) untuk memulai karier beraktingnya. 

Tobe Hooper yang baru kelar memroduksi “The Texas Chainsaw Massacre” di kota yang sama pun, tiba-tiba menawarkan Larroquette untuk mengisi narasi pembukaan film itu.

“Tobe mendengar saya sedang di LA dan meminta satu jam waktu saya untuk menarasikan film yang baru dibuatnya,” ujar Larroquette sambil mengingat masa lalunya, “Saya bilang ‘Oke!’.”

Pengalaman jadi narator, membuka kesempatan lebih besar bagi Larroquette

Melansir Parade (12/1), “The Texas Chainsaw Massacre” (1974) yang mengisahkan petualangan horor lima sekawan yang mengunjungi makam di Texas, sebenarnya dibuat dengan menggunakan bujet minim.

Namun, film itu berhasil menjadi tayangan layar lebar horor klasik yang dikembangkan menjadi sejumlah sekuel, remake, bahkan gim video.

Kepopuleran itu pun memberi pengaruh bagi karier Larroquette.

Bintang sitcom “Night Court” NBC itu mengujar, “Kamu melakukan sesuatu secara gratis di 1970-an, dan mendapat sedikit uang di 1990-an. Itu (peran narator) menjadi hal yang mencolok dalam resume saya.”

Menariknya, meskipun begitu, Larroquette sendiri belum pernah menyaksikan film “The Texas Chainsaw Massacre”, lantaran, “Saya bukan penggemar film horor,” pugkasnya.