Gajah Gallery Jakarta pamerkan karya 9 seniman asal Filipina
Gajah Gallery Jakarta menghadirkan pameran bertajuk “Possession: To Have & To Hold (Kepemilikan: Untuk Dimiliki dan Dipertahankan)” mulai 10 Agustus sampai 8 September mendatang.
Pameran kelompok ini mempersembahkan karya sembilan seniman kontemporer asal Filipina dan dikuratori oleh Joyce Toh.
Selaras dengan namanya, pameran ini menelaah lebih jauh konsep kepemilikan yang rumit dan beraneka ragam, serta mengeksplorasi dorongan manusia untuk mengelilingi dirinya dengan benda dan hal-hal.
Lebih jauh, “Possession: To Have & To Hold” mendalami interpretasi melampaui dari sekadar kepemilikan atau fungsi dari suatu benda.
“Pameran ini menggali beragam makna dari ‘kepemilikan’: benda-benda di dunia material, serta kondisi emosional dan psikologis yang intens, dan juga ranah spiritual,” ujar Joyce dalam teks kuratorialnya, dikutip Kamis (8/8).
Ia kemudian melanjutkan, “Seringkali, daya tarik paling kuat dari kepemilikan tidak selalu tentang ‘benda’, melainkan terpesona oleh seseorang – orang yang dicintai – atau ide.”
Sederet seniman yang berpartisipasi ialah BenCab, Kawayan de Guia, Kiri Dalena, Leslie de Chavez, Marina Cruz, Mark Justiniani, Nona Garcia, Rocky Cajigan, dan Rodel Tapaya.
Beberapa seniman tersebut bahkan sebelumnya telah terlibat dalam kolaborasi intensif dengan Yogya Art Lab (YAL) di Yogyakarta.
Baca juga: “Somewhere, Elsewhere, Nowhere” di Museum MACAN pamerkan karya pasangan perupa Filipina
Menyorot Indonesia dan Filipina sebagai pusat seni kontemporer
Kurasi karya-karya yang dihadirkan di pameran ini menyoal hubungan kita dengan konsep kepemilikan, baik dalam segi material maupun non-material.
“Possession: To Have & To Hold” mendorong pengunjung untuk mempertanyakan hal mengenai kepemilikan dan keterikatan pada beda.
Di samping itu, pameran ini menyorot Indonesia dan Filipina sebagai pusat seni kontemporer. Acara ini juga menjadi bagian dari komitmen untuk mendorong pertukaran budaya.
Sebelumnya, kedua negara sudah pernah berkolaborasi menghadirkan pameran seniman Filipina di Gajah Gallery Singapura pada Oktober 2023.
Pembukaan pameran ini akan digelar pada Sabtu (10/8) besok dan dihadiri oleh Duta Besar Filipina untuk Republik Indonesia H.E. Gina A. Jamoralin.
Seniman nasional Filipina Benedicto Cabrera (BenCab) dan perwakilan Filipina di Venice Biennale 2019 Mark Justiniani juga akan hadir.
Pameran ini terbuka untuk umum sampai tanggal yang disebutkan, di Gajah Gallery Jakarta. Informasi lebih lanjut mengenai pameran dapat dilihat di Instagram resmi @gajahgallery, ya!