“Van Gogh Alive” Jakarta resmi dibuka, tawarkan pengalaman imersif
Pameran “Van Gogh Alive”, yang menampilkan karya-karya seniman legendaris Vincent Van Gogh, resmi dibuka di Jakarta hari ini, Kamis (6/7).
Berbeda dengan kebanyakan pameran seni, “Van Gogh Alive” tak hanya memamerkan karya seni sang seniman, tetapi turut menawarkan pengalaman multi-sensori bagi pengunjung yang datang.
Pasalnya, “Van Gogh Alive” dilengkapi dengan berbagai simfoni cahaya, warna, suara, hingga aroma yang melengkapi pengalaman dalam menikmati karya-karya dari salah satu seniman terkemuka di dunia, mengajak pengunjung memasuki dunia Van Gogh dan membenamkan diri melalui karya-karyanya.
Menurut Direktur KKLIVE Elliot Chan, mitra resmi Grande Experiences selaku penyelenggara pameran, ada ribuan karya Van Gogh yang menjadi “hidup” dan ditampilkan lewat puluhan proyektor.
Puluhan proyektor tersebut memungkinkan pengunjung untuk melihat detail karya Van Gogh, mulai dari garis, goresan kuas, hingga palet warna pilihan sang maestro.
“Pameran ini akan membawa Anda ke dalam dunia Van Gogh. Instalasi ini dilengkapi dengan 38 proyektor yang menampilkan 3.000 lukisan Vincent Van Gogh,” ujar Elliot dalam konferensi pers pembukaan “Van Gogh Alive” Jakarta, Kamis (6/7).
“Pengunjung bisa menikmati cerita kehidupan Van Gogh melalui instalasi imersif dalam pameran ini,” lanjutnya.
Baca juga: Lukisan “The Wrestlers” Van Gogh yang telah lama hilang direkonstruksi dengan AI
Tampilkan inspirasi Van Gogh di ratusan kota dunia
Adapun pameran ini juga menampilkan sumber inspirasi Van Gogh melalui foto dan video yang dipajang di samping karya-karyanya.
Pengalaman multi-sensori dalam menikmati pameran ini dapat makin dirasakan ketika pengunjung benar-benar berdiri berdiam dan memanjakan indera dengan pemandangan serta suara yang dihadirkan.
Sebelumnya, pameran ini telah hadir di sekitar 100 kota di seluruh dunia, termasuk di Bangkok, Thailand dan Singapura, yang menawarkan pengalaman serupa.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo berharap pameran ini dapat menginspirasi para pelaku seni lokal untuk mengembangkan hak kekayaan intelektualnya.
“Harapannya bisa menginspirasi seniman Indonesia untuk mengembangkan IP (intellectual property). Jadi karya mereka tak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga di luar negeri,” ungkap Angela.
Ia kemudian melanjutkan, “Goal-nya 300.000 (pengunjung) sampai Oktober nanti. Saat ini pendaftar sudah mencapai 50.000.”
“Konsep (pameran) ini memang relevan bagi anak-anak muda, dengan experience yang didukung oleh teknologi,” pungkas Angela.
“Van Gogh Alive” Jakarta dapat dikunjungi di Mall Taman Anggrek hingga 9 Oktober 2023 mendatang dan buka setiap hari mulai pukul 10.00-22.00 WIB.
Jika tertarik, kamu bisa membeli tiketnya di situs resmi “Van Gogh Alive” Jakarta ataupun platform tiket lainnya dengan kisaran harga Rp218.000/orang pada hari biasa dan Rp243.200/orang pada akhir pekan.