Toko di Tokyo larang pengunjung dengan bau badan masuk ke gerai

Toko di Tokyo buat kebijakan yang melarang pengunjung dengan bau badan masuk gerai.

Sering dapat komplain soal bau tak sedap, sebuah toko kartu di Akihabara Tokyo larang pengunjung dengan bau ketiak untuk masuki gerainya.

Kabar ini menjadi viral setelah toko bernama Toreka Birth tersebut mengumumkan pada Sabtu (25/3) kemarin soal kebijakan terbarunya.

“Pengumuman penting, 10 Yen Storage Corner di toko kami, begitu panas akhir-akhir ini, apalagi orang-orang yang melihatnya, semakin banyak,” tulis Toreka Birth dalam cuitan Twitter-nya.

Selanjutnya, admin @toreka_birth menuliskan, “Di saat bersamaan, semakin banyak “bau” dari minimnya kebersihan (tubuh) juga kian meningkat.”

“Saya minta maaf, tapi di masa depan, jika baunya sudah mengganggu (dari penilaian subjektif), Saya akan menghampiri anda,” imbuh pengumuman gerai kartu di distrik Akihabara tersebut.

Sebagai informasi, Toreka Birth menjual berbagai kartu permainan mulai dari “One Piece”, “Pokemon”, hingga “Yu-Gi-Oh”.

Baca juga: Mengenal kehidupan animator Jepang yang tidak semulus animenya

Ragam pewangi yang disediakan bagi pengunjung dengan bau badan

Bagi pengunjung yang dihampiri pegawai Toreka karena masalah bau badan, mereka akan diberikan dua pilihan. Antara memakai wewangian yang disediakan toko, atau diminta meninggalkan gerai kartu permainan tersebut.

Bagi mereka yang memilih bertahan di toko dan bersedia mengenakan wewangian, Toreka menyediakan berbagai macam pewangi.

Mulai dari semprotan penyegar pakaian yang dapat dipakai secara cuma-cuma, hingga parfum seharga ¥10 hingga ¥20 (sekitar Rp1.000-2.000) per dosis semprotan.

Kebijakan ketat soal bau badan diterapkan karena badai komplain pelanggan toko

Mengapa gerai ini menerapkan kebijakan begitu ketat soal bau? Ternyata, dalam tulisannya, Toreka Birth lanjut menjelaskan bahwa selama ini tokonya banyak menerima keluhan tentang bau badan para pelanggannya. 

Setelah pengumuman Toreka di Twitter Sabtu (25/3) lalu, netizen memberi respons yang beragam.

Di satu sisi yang yang bersimpati kepada pemilik toko, sementara yang lainnya mengatakan geli dan tak heran jika ahli permainan kartu akan memiliki masalah kebersihan. 

Sedangkan, beberapa lainnya menganggap, kewajiban menyemprot parfum hanya akan memperburuk bau di dalam area toko.