“Tribute to Maria Callas”: Konser opera rayakan 100 tahun kelahiran Maria Callas

Kedutaan Besar Italia, Institut Kebudayaan Italia Jakarta, dan Ciputra Artpreneur menyajikan sebuah konser opera untuk merayakan 100 tahun kelahiran Maria Callas.

Bertajuk “Tribute to Maria Callas”, acara yang dibuat untuk penyanyi sopran tersohor abad ke-20 ini menampilkan kolaborasi antara penyanyi opera dari Italia dan Indonesia, Jakarta Concert Orchestra, dan Batavia Madrigal Singers.

Ini merupakan konser opera yang membawakan lagu-lagu Maria Callas secara perdana di Indonesia. Dilaksanakan pada 7 Oktober 2023 dengan pertunjukan yang dibagi menjadi dua, yaitu pertunjukan I pada pukul 14.00 dan pertunjukan II pada 19.00 di Teater Ciputra Artpreneur.

Baca Juga: Pekan Komponis Indonesia hadir sebagai wadah bagi komposer lokal

Salah satu upaya untuk mendekatkan Indonesia dan Italia

Konser “Tribute to Maria Callas” merupakan kelanjutan upaya mendekatkan Italia dan Indonesia lewat kerja sama intensif yang dilakukan dengan Pusat Kebudayaan Italia.

Presiden Direktur Ciputra Artpreneur, Rina Ciputra Sastrawinata menuturkan bahwa sebelumnya telah dilakukan kerja sama yang mementaskan “Travia Artemis Danza” (2015), “I Bislacchi”, “A Tribute to Fellini” (2016), dan “Pavarotti Forever Tribute Concert” (2017).

Selain itu, aktivitas pertukaran seni ini juga sempat terselenggara dalam bentuk pameran seni bertajuk “Beyond the East: A Gaze on Indonesian Contemporary Art” (2011) yang diadakan di MACRO Testaccio, Roma, Italia.

“Bangga luar biasa, karena dalam pertunjukan 7 Oktober 2023 ini, seniman kelas atas dari Italia akan berkolaborasi dengan seniman kelas atas dari Indonesia, yaitu Avip Priatna dan Regina Handoko dengan melibatkan paduan suara Batavia Madrigal Singers dan Jakarta Concert Orchestra,” tegas Rina ditemui di acara konferensi pers di Jakarta (20/9).

Rina juga menambahkan bahwa “Tribute to Maria Callas” merupakan sebuah pertunjukan yang tidak boleh dilewatkan. Terutama untuk para seniman, karena konser opera ini bisa menjadi wadah yang sangat baik untuk saling menjalin koneksi dan bertukar pengalaman.

“Tribute to Maria Callas” untuk pertama kalinya dihadirkan di Indonesia untuk memberikan penghormatan kepada sang Divina, julukan untuk Maria Callas yang diberikan oleh sutradara dan sahabatnya, Franco Zeffirelli.

“Melalui konser ini, kami ingin mempersembahkan Bel Canto, yang merupakan bagian dari tradisi Italia, ke Jakarta, agar masyarakat Indonesia dapat menyaksikan kemampuan para musisi dan paduan suara, bagaimana mereka menginterpretasikannya, serta yang terpenting adalah mengenang karakter hebat sepanjang abad, yaitu Maria Callas,” ujar Direktur Institut Kebudayaan Italia Jakarta, Maria Battaglia.

Kolaborasi antara penyanyi dan musisi Indonesia dan Italia

Maria juga merasa sangat berterima kasih kepada para penyanyi dan musisi Indonesia dan Italia yang akan bekerja secara berdampingan dalam kolaborasi untuk acara ini.

Ia menambahkan, “Bagi kami, ini merupakan acara yang sangat penting untuk memperkuat sebuah kolaborasi antara kedua negara, Italia dan Indonesia.”

Seniman kelas atas dari Indonesia yang akan mewarnai “Tribute to Maria Callas” yaitu Avip Priatna dan Regina Handoko.

Menurut Regina, ini merupakan suatu keistimewaan sekaligus tantangan bagi penyanyi opera, termasuk dirinya, untuk membawakan lagu-lagu Maria Callas.

“Maria Callas memiliki teknik vokal, kedalaman emosional, dan kemampuan interpretasi yang sangat luar biasa. Jadi, untuk membawakan lagu-lagunya dibutuhkan perpaduan sempurna antara teknik vokal, ekspresi, dan pemahaman mendalam tentang karakter yang dinyanyikan,” tegas Regina.

Salah satu hal menarik dalam kolaborasi ini yaitu para konduktor, pemain orkestra, serta paduan suara dari Indonesia dan Italia hanya punya waktu latihan bersama selama lima hari.

Sedangkan untuk para soloist seperti Regina hanya diberikan waktu tiga hari sebelum pertunjukan dimulai.

“Program konser ini sangat menarik, karena merupakan kolaborasi tingkat dunia, yaitu musisi Italia dan Indonesia, konduktor dan penyanyi-penyanyi dari Italia khusus hadir di Indonesia, tepatnya di Ciputra Artpreneur. Tentunya penonton akan mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan,” pungkasnya.