Pameran tunggal TuTu, “Future Wisdom”, resmi dibuka

Seniman Indonesia A.A.G Airlangga atau yang lebih dikenal sebagai TuTu resmi menggelar pameran tunggal bertajuk “Future Wisdom” di CAN’S Gallery, Jakarta Pusat.

Pameran ini menampilkan berbagai karya TuTu dalam format semi restrospeksi, sehingga termasuk karya-karya dari tahun 2020 sampai karya terbaru di tahun 2023.

Nah, menariknya, pameran “Future Wisdom” bersifat kontemplatif, dengan menggabungkan aspek teknologi dan science. Dengan kata lain, pameran ini tak hanya memiliki kesan serius, tetapi juga fun!

Karya-karya TuTu sendiri mengangkat tentang kesadaran dan pengembangan diri, mengandung pesan bahwa pengetahuan yang diperoleh selama hidup harus diolah dan diproses guna membentuk jati diri, pola pikir, dan nilai bagi diri sendiri.

Pengetahuan itu kelak dapat berguna untuk membantu kita menghadapi fase hidup, baik masa kini dan selanjutnya.

Tentang pameran “Future Wisdom”

Memamerkan karya TuTu selama empat tahun terakhir, pameran “Future Wisdom” menggambarkan perjalanan hidup manusia yang terkait antara masa lalu, masa kini, dan masa depan.

Terdapat tiga area dalam ruang pamer yang dapat dijelajahi, dengan tema yang berbeda, yakni pengetahuan (knowledge), kenyataan (reality), dan (wisdom).

Area pertama, pengetahuan, menghadirkan karya-karya yang sarat pengalaman, memori, teori, hingga pengetahuan yang diterima.

Sementara itu, area kedua menghadirkan kenyataan yang merepresentasikan proses pengolahan pengalaman dan faktor yang memengaruhi kita saat ini.

Terakhir ada area terkait kebijaksanaan yang dihadirkan untuk menggambarkan proses pengolahan pengalaman untuk menjadi manusia seutuhnya, demi memaknai seluruh tindakan dengan bijaksana.

Lewat seluruh karya yang ditampilkan di “Future Wisdom”, harapannya pengunjung dapat lebih memaknai sosok TuTu secara lebih dalam, lebih dari sekadar seorang street artist, namun sebagai seniman dalam pengertian yang lebih luas.

Kenalan lebih jauh dengan TuTu!

TuTu sendiri merupakan seniman yang lahir di awal tahun 70-an. Lulusan jurusan Desain dan Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Bandung (ITB) itu memulai kariernya sebagai animator konvensional dan ilustrator lepas.

Ia mulai menekuni dunia grafiti dan seni jalanan (street art) pada 2000 silam. Alasannya sederhana, karena ia tertarik melihat respons publik terhadap karyanya.

Maka dari itu, tak heran apabila TuTu banyak mengikuti berbagai pameran street art, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Lebih jauh, TuTu juga memiliki pengetahuan mendalam tentang cat semprot, sehingga ia banyak dipercaya untuk menjadi tester bagi produk cat semprot baru.

Sebelum “Future Wisdom”, TuTu telah menggelar pameran tunggalnya di tahun 2015 agar karyanya dapat dinikmati dengan detail dan pesannya dapat tersampaikan lebih mendalam.

Ia pun mengembangkan dan mendalami materi konsep serta visual tanpa meninggalkan komponen sejarah yang dilaluinya. Hasilnya, karya TuTu menampilkan keseimbangan antara semua elemen non kaidah geometrik klasik, penjabaran bentuk mikroskopik, dan penggabungan teknik visual.

Karya-karya itu diracik dalam gaya fiksi ilmiah dan fantasi, dengan makna tersembunyi berupa potongan teka-teki yang harus dipecahkan.

Bagi yang tertarik untuk hadir, TuTu Solo Exhibition “Future Wisdom” dapat dihadiri mulai 7 Oktober lalu dan akan berlangsung sampai 7 November 2023 mendatang di CAN’S Gallery!