Jenama mewah Zadig & Voltaire dituduh menjiplak karya seniman untuk promo Fashion Week

Zadig & Voltaire meniru karya seniman untuk video promosi.

Jenama high fashion Zadig & Voltaire (Z&V) belakangan mendapat banjir kritikan usai diduga menjiplak karya seniman bernama Julian Charriére dalam video promosi Paris Fashion Week.

Melansir ARTnews (27/1), para pengguna media sosial menemukan adanya kemiripan video promosi tersebut dengan karya seniman Julian Charriére.

Video milik Z&V itu pertama kali diunggah di Instagram resmi jenama tersebut pada 19 Januari untuk mempromosikan acara Women’s Fall-Winter 2023 untuk Paris Fashion Week.

Dalam video, terlihat sebuah air mancur tiga tingkat api menyala sebagai latar belakangnya. Air mancur tersebut juga terlihat di dua video promosi lainnya yang diunggah di akun yang sama pada Jumat (27/1).

Banyak yang akhirnya membandingkan video tersebut dengan karya Julian Charriére yang dibuat pada 2019 lalu dan bertajuk “And Beneath It All Flows Liquid Fire” yang menampilkan air mancur dua ring dengan api dan latar belakang hitam. Charriére merupakan peserta Venice Biennale ke-57 pada 2017.

Tidak hanya secara visual, dalam karya berupa video milik Charriére dan video promosi Zadig & Voltaire, suara api pada air mancur tersebut juga terdengar mirip.

Baca juga: Menghargai hasil karya - Bagian 2. Batas tipis antara meniru dan terinspirasi

Tanggapan Julian Charriére

Terkait dugaan plagiarisme ini, Charriére mengaku belum pernah dihubungi oleh jenama bersangkutan dan menyatakan dengan tegas bahwa ia tidak memberikan izin apa pun.

“Saya baru menemukan campaign ini beberapa hari yang lalu, ketika orang-orang menghubungi saya tentang itu dan mulai menandakan saya (pada unggahan tersebut),” ujarnya dalam sebuah keterangan di laman Instagram miliknya.

“Saat ini belum ada solusi mengenai permasalahan ini dan tampaknya perusahaan tersebut mulai menghapus setiap komen yang menyebutkan nama saya di unggahan dan reels,” lanjut Charriére.

Dalam unggahan yang sama, Charriére juga membagikan karya orisinal miliknya yang telah mendapatkan lebih dari 2.000 likes. 

Unggahan tersebut juga telah dibagikan oleh berbagai profesional seni seperti seniman Olafur Eliasson.

Di sisi lain, Zadig & Voltaire belum memberikan tanggapan atau pun keterangan lebih lanjut tentang tuduhan plagiarisme yang menyandungnya. 

Sementara itu, runway show yang dipromosikan dalam video telah berlangsung pada Jumat (27/1) di Poush, sebuah ruang studio dan pameran di Paris.