Setelah lima tahun hiatus, Paramore siap gemparkan dunia dengan “This is Why”
Band yang berjaya sejak awal 2000-an, Paramore, tengah bersiap untuk kembali gemparkan dunia. Pasalnya pada Rabu (28/9) kemarin, mereka baru saja merilis single pertamanya sejak 2017, sekaligus menandakan kedatangan album keenamnya yang akan rilis pada 10 Februari tahun depan.
“Memasuki kembali dunia —dan lanskap budaya— yang sangat berbeda dengan sebelumnya, Paramore kembali dengan lagu tentang itu,” tulis rilis media single terbaru Paramore, “This Is Why".
Tampaknya momen ini menjadi momentum yang cukup emosional bagi trio Hayley Williams, Zac Farro, dan Taylor York yang telah bersama selama lebih dari dua dekade. Hal itu tercerminkan dalam pesan panjang Hayley kepada fans dalam laman Discord Paramore, tepat sehari sebelum single dirilis.
"Beberapa tahun terakhir di rumah (akibat pandemi) sangatlah krusial. Kami sekarang di usia 30-an. Hampir setiap waktu kami (bertiga) bersama - itu banyak sekali- kami menemukan diri kami mengenang dua dekade pertemanan yang seakan telah lampau,” tulis paragraf kedua pesan hangat Hayley (27/9).
Tidak hanya itu, sang vokalis juga melanjutkan pesannya dengan nada semangat, “Besok, kita memulai kembali. Dan juga, kami hanya melanjutkan apa yang telah kami tinggalkan.”
Melansir Variety (28/9), Hayley juga membocorkan bahwa album terbaru bandnya tersebut akan merangkum berbagai emosi naik turun selama 2022, termasuk segala perubahan pasca pandemi.
“Anda akan berpikir setelah pandemi global... manusia akan menemukan dirinya lebih jauh dan membangun empati atau semacamnya,” ungkap Hayley terkait pengamatannya atas perubahan itu.
Nantinya, album “This Is Why” berisi sepuluh lagu terbaru Paramore yang direkam di Los Angeles bersama Carlos de la Garza. Cover art dari albumnya digarap Zachary Gray dan dirilis Atlantic Records.
Menariknya, tak hanya kabar membahagiakan dari rilisan terbaru Paramore, band ini juga tengah memulai tur konsernya setelah hiatus tur selama empat tahun. Bahkan, penampilan tur pertamanya baru saja berlangsung di Bakersfield, Amerika Utara pada Minggu (2/10) waktu setempat.