Bali dinobatkan sebagai destinasi wisata paling bahagia di dunia

Kabar baik untuk Indonesia sebab Pulau Dewata dinobatkan sebagai destinasi wisata paling bahagia di dunia, menurut survei Club Med. Bali menempati peringkat pertama dengan indeks skor 73,7/100, mengalahkan tempat di belahan dunia lain seperti Las Vegas, Budapest, bahkan Dubai. 

“Kami mengungkap destinasi paling bahagia di dunia untuk 2022, dan berdasarkan riset kami, Bali, paling populer bagi mereka yang mencari liburan membahagiakan dan pelarian bebas stress,” tulis penjelasan Club Med dalam rilis “Happiest Holiday Destination 2022”, melansir laman resminya.

Menurut survei Club Med, Bali unggul karena layanan spa dan pusat kesehatan yang luar biasa. Tidak hanya itu, Bali juga dinilai memiliki sejuta kegiatan outdoor yang menakjubkan, sehingga menjadikan lokasinya sebagai tempat yang tepat untuk petualangan sekaligus liburan menenangkan.

Lantas, dari mana sumber penilaian Club Med? 

Perusahaan hospitality asal Perancis ini mengukur berdasarkan angka rata-rata dari indeks polusi, kejahatan, keamanan, dan terjangkaunya harga bir dari 50 destinasi wisata terpopuler berskala global.  

Lebih lanjut lagi, Club Med mengumpulkan data dari Tripadvisor terkait rekomendasi aktivitas outdoor, tempat wisata, serta spa dan pusat kesehatan dari 100 ribu populasi kota tersebut. 

Di samping itu, karena kenyamanan pengunjung dan keramahtamahan penduduk lokal menjadi faktor penting dalam liburan, Club Med juga menilai berdasarkan indeks kebahagiaan tiap tempat. Hal ini termasuk juga keramahan penduduk lokal terhadap kelompok LGBTQ+.

Peringkat setelah Bali, ditempati oleh Las Vegas dengan skor 67,1/100. Diikuti dengan New Orleans, Barcelona, Amsterdam, Budapest, Vancouver,, San Francisco, Dubai, dan Rio de Janeiro.

Menariknya, ternyata tak hanya Club Med yang telah menobatkan Bali rekomendasi tempat wisata utamanya di dunia. Pada Februari lalu, media Inggris Money mengatakan bahwa Bali miliki alam terindah di dunia. Bahkan pulau di Indonesia ini mengungguli sejumlah negara seperti Swiss hingga Islandia.